Awas! Pria Bermodus Pakaian Rapi Jadi Maling Motor di Surabaya

Awas! Pria Bermodus Pakaian Rapi Jadi Maling Motor di Surabaya

Deni Prastyo - detikJatim
Jumat, 14 Okt 2022 01:03 WIB
curanmor di surabaya
Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku berpakaian rapi mencuri motor korban (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

Kasus pencurian motor masih terjadi di Surabaya. Kali ini terjadi di Wonocolo, Surabaya.

Motor matic honda Scoopy berpelat S 3143 TL milik Novi Susanti (31) yang kontrak di Jalan Margorejo 101, hilang dicuri maling. Padahal motor tersebut dalam keadaan terkunci.

Saat ditemui detikJatim, Novi terlihat lesu lantaran habis bolak-balik ke Polsek Wonocolo untuk melaporkan kejadian motor tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian itu saat lihat di CCTV itu, sekitar jam 2.40 WIB. Saya tahunya Jam 8 pagi, setelah saya bangun, motor saya kemana," kata Novi kepada detikJatim, Kamis (13/10/2022).

Novi mengaku sebelumnya motor itu di parkir di depan rumah dalam keadaan terkunci. Bahkan di lokasi rumah kontrakannya gang di situ juga buntu.

ADVERTISEMENT

"Setelah saya sadar, motor saya hilang. Saya langsung cek CCTV milik tuan rumah," ungkap Novi.

Setelah dicek di CCTV, memang benar motornya dicuri oleh maling. Dengan ciri menggunakan helm warna putih dengan membawa tas dan berpenampilan rapi.

"Pelakunya dua orang, satu berada di depan menunggu dengan membawa motor Vario warna putih dan satunya yang mengambil pakai jaket, rapi menggunakan helm warna putih," ujar Novi.

Akibat kejadian ini, Novi harus meliburkan diri. Sebab tidak ada kendaraan yang digunakan.

"Iya, biasanya digunakan untuk kerja sehari-hari," ujar Novi.

Hal yang sama diungkap oleh Iche yang tinggal berdekatan dengan Novi. Ia mengaku kejadian pencurian di dekat rumahnya sudah beberapa kali terjadi.

"Kalu di gang sini, sebelum saya pasang CCTV, satu (hilang) di sini. Dan depan gang langsung dua dalam satu malam," ungkap Iche.

Tidak hanya motor, tempat kos depan rumahnya juga pernah diobok-obok maling, dan handphone milik anak kos di sekitar situ juga raib. Iche juga saat itu pernah laporan ke aplikasi Jogosuroboyo tapi tidak ada respons saat itu.

"Dulu pernah lapor lewat aplikasi jogosuroboyo tapi ngga nada respons. Apa saya harus telepon nomor darurat atau gimana," tandas Uchie.




(prs/iwd)


Hide Ads