Pantun Ketua Gerindra Jatim ke Khofifah Saat Paripurna: Pilpres atau Pilgub Bu?

Pantun Ketua Gerindra Jatim ke Khofifah Saat Paripurna: Pilpres atau Pilgub Bu?

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 12 Okt 2022 22:53 WIB
Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad saat melontarkan pantun untuk Khofifah dalam rapat paripurna.
Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad saat melontarkan pantun untuk Khofifah dalam rapat paripurna. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad melontarkan pantun untuk Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Pantun itu diucapkan saat Rapat Paripurna HUT Jatim ke-77 di DPRD Jatim.

Pantun yang dilontarkan Anwar Sadad yang juga Ketua DPD Gerindra Jatim itu terkait arah politik Khofifah ke depan. Apakah maju di Pilgub Jatim 2024 untuk periode kedua atau maju ke Pilpres 2024 sebagai wakil presiden? Sadad leluasa melontar pantun karena kebetulan memimpin Paripurna Istimewa itu.

"Turu bengi tangine awan, awan-awan mangan sukun. Ayo konco-konco Indrapura lan Pahlawan, saling dukung lan saling rukun," kata Anwar Sadad yang langsung disambut riuh anggota dewan yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sadad kemudian melempar pantun lanjutan untuk memuji kerja keras Khofifah selama memimpin Jawa Timur sebagai gubernur.

"Iwak bandeng gak onok erine, kerjone Bu Khofifah gak onok marine," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya pada pantun terakhir barulah Sadad menyinggung sekaligus mempertanyakan arah politik Khofifah setelah kerja keras yang dilakukan pada 1 periode kepemimpinan ini.

"Nebar benur banyune pérés, Bu Khofifah milih Gubernur opo milih Wapres?" selorohnya membuat hadirin sidang Paripurna Istimewa itu semakin riuh.

Dikonfirmasi usai paripurna, Anwar Sadad mengaku pantun itu memang bertujuan untuk menyinggung Khofifah tentang peluang di Pilpres 2024 atau Pilgub Jatim 2024.

Sebab, menurutnya, selama ini Khofifah memang tidak pernah secara gamblang akan kembali maju sebagai gubernur Jatim atau maju ke level Pilpres pada 2024 mendatang.

"Beliau ini tokoh nasional, bersanding dengan tokoh-tokoh mumpuni lainnya. Di sisa pemerintahannya yang sekitar 1 tahun 4 bulan, publik menerka-nerka, ke mana Bu Khofifah akan melanjutkan karir politiknya?" Kata Sadad.

Ia mengatakan bila Khofifah ingin maju di Pilpres 2024, banyak calon yang berminat menggandeng Khofifah sebagai cawapres 2024.

"Beliau (Khofifah) sebagai Ketua PP Muslimat NU tentu memiliki basis massa yang jelas, bukan basis massa yang nggak jelas loh," tegasnya.

Kalau pun Khofifah lebih memilih meneruskan kiprahnya di Jatim sebagai Calon Gubernur, Sadad menilai peluang Khofifah untuk periode kedua kepemimpinannya sangat terbuka.

"Meski Pilkada itu masih lama, saya kira memang elektabilitas Bu Khofifah ini masih unggul jauh ya dari nama-nama yang berpotensi maju di Pilgub Jatim," tambahnya.

Khofifah sendiri dalam beberapa kesempatan enggan menanggapi spekulasi dirinya ke Pilpres 2024. "Wis rek, wis rek," ujar Khofifah sambil berlalu.




(dpe/iwd)


Hide Ads