Heboh Iring-iringan Keranda Jenazah Lewati Tenda Pernikahan di Mojokerto

Heboh Iring-iringan Keranda Jenazah Lewati Tenda Pernikahan di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 12 Okt 2022 16:45 WIB
Video viral keranda jenazah lewati tenda pernikahan di Mojokerto
Video viral keranda jenazah lewati tenda pernikahan di Mojokerto. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Mojokerto -

Video keranda jenazah melintasi tenda pernikahan di Mojokerto viral di media sosial. Para pelayat mengantar jenazah di dalam keranda menuju pemakaman.

Insiden ini terjadi karena jalan terdekat menuju makam hanyalah melalui jalan tempat tenda hajatan didirikan. Video singkat ini viral setelah diposting akun TikTok @merpati_wedding. Akun ini telah memberikan izin untuk detikJatim mengutipnya.

Dalam video lebih lengkap yang diterima detikJatim, jenazah dibawa menggunakan kereta dorong melalui tengah-tengah tenda resepsi pernikahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelayat itu mengiringi jenazah juga melalui jalan yang sama. Terlihat pula barisan meja dan kursi para tamu di kanan dan kiri jalan yang dilalui para pelayat.

Suasana di tenda pernikahan yang cukup mewah itu juga masih terlihat lengkap. Terdapat kursi pelaminan dengan berbagai dekorasi, tapi kedua pengantin tidak duduk di kursi itu.

ADVERTISEMENT

Terlihat pula saat keranda itu lewat sejumlah keluarga pengantin berdiri di samping jalan untuk menghormati jenazah yang lewat.

"Setelah temu pengantin ada kabar duka dari tetangga. Karena ini jalan satu-satunya terpaksa jenazah harus melewati tenda pernikahan yang masih banyak tamu," tulis akun TikTok @merpati_wedding dikutip pada Rabu (12/10/2022).

Saat dikonfirmasi detikJatim, Memet pemilik akun @merpati_wedding menjelaskan insiden keranda jenazah melewati tenda pernikahan itu terjadi pada Sabtu (8/10/2022).

Hajatan pernikahan itu berlangsung di rumah Sunariyadi, warga Dusun Tumapel, Desa Jolotundo, Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Memet dipercaya menangani hiburan campursari di hajatan pernikahan anak Sunariyadi. Menurutnya kabar duka dari tetangga itu diumumkan sekitar pukul 10.30 WIB.

Jalan terdekat menuju ke makam Dusun Tumapel hanya melalui tenda resepsi pernikahan di depan rumah Sunariyadi.

"Kalau lewat jalan lain sekitar 5-6 Km. Tenda pernikahan itu memang menutupi jalan," terangnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads