Fasad sebuah reklame berbentuk gapura di kawasan Unesa-Citraland hampir terlepas membahayakan pengguna jalan. Satpol PP Surabaya yang menerima laporan langsung melepas fasad yang terkelupas itu. Satpol PP juga mencari pemilik reklame.
"Tadi ada laporan masuk ada fasad (bangunan) yang terlepas dan membahayakan pengguna jalan. Kami langsung turun ke lokasi dan melepas. Tampaknya kena angin, atau konstruksinya nggak bagus, saya tidak tahu. Laporannya siang," kata Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto kepada detikJatim, Selasa (11/10/2022).
Eddy mengatakan hingga dilaporkan dan petugas datang, fasad tersebut untungnya tidak sampai terlepas menimpa atau melukai pengguna jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak, masih menggantung di atas. Mau lepas saja dan membahayakan," ujarnya.
Karena membahayakan pengguna jalan Satpol PP langsung menyurati Dispenda yang memberi izin pendirian bangunan gapura seperti tempat reklame itu agar dilakukan pengawasan di lokasi.
Satpol PP juga mencari pemilik dan akan memberikan teguran hingga penyegelan.
"Kami juga mencari pemiliknya dan akan diberikan teguran. Kalau tidak ada perizinannya akan kami segel. Belum (dibongkar), karena konstruksinya kami lihat masih aman. Makanya kami koordinasi dengan Bapenda dan pemiliknya. Kalau tidak ada izinnya kami segel sesuai SOP," pungkasnya.
(dpe/iwd)