.webp)
Empat unit alat berat dikerahkan untuk membantu proses penanganan banjir di Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Timbunan material lumpur dibersihkan dari jalan raya.
Kasatpol PPK Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan hingga Selasa sore tim gabungan dari pemerintah daerah, TNI/Polri, relawan dan masyarakat bergotong royong untuk membersihkan material lumpur yang menutupi jalan raya Prigi, di Desa Tasikmadu, Watulimo.
"Timbunan material lumpur ini cukup tebal, sehingga mengganggu akses masyarakat. Makanya kami bersama stakeholder yang lain berupaya secepatnya untuk melakukan upaya pembersihan," kata Triadi, Selasa (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Triadi, untuk mempercepat proses pembersihan lumpur yang terbawa banjir tersebut, damkar Trenggalek menerjunkan mobil pemadam. Di sisi lain pemerintah daerah dan pihak swasta juga mengerahkan empat unit alat berat.
"Ini masih proses, setelah dikeruk dengan alat berat, langsung kami semprot dengan mobil damkar, sehingga jalan tidak licin lagi," jelasnya.
Triadi menambahkan, proses pembersihan tidak bisa tuntas pada hari ini, karena volume lumpur yang cukup banyak.
Sementara itu Kapolsek Watulimo AKP Suyono mengatakan untuk saat ini pembersihan timbunan pepohonan dan rumpun bambu yang menyumbat aliran sungai telah tuntas, sehingga aliran sungai kembali lancar.
"Alhamdulillah untuk pembersihan sumbatan sudah selesai. Ini yang kami prioritaskan dengan harapan tidak terjadi lagi banjir susulan
Triadi menambahkan saat ini tim gabungan masih berusaha semaksimal mungkin untuk membersihkan lumpur dari jalan raya dan akses kampung. Mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama menuju ke sejumlah tempat pariwisata maupun pelabuhan.
"Yang tertimbun lumpur ini jalan nasional, menuju Pantai Prigi, Pantai Karanggongso, Pantai Mutiara dan juga menuju pelabuhan, makanya butuh penanganan segera," imbuhnya.
Rencananya Rabu besok jumlah alat berat yang dikerahkan akan ditambah menjadi enam unit, sehingga proses pemulihan pascabanjir bisa lebih cepat.
(dpe/iwd)
