Petugas Puskesmas Kecamatan Tambak, Bawean, Gresik telah mendatangi Ismaiyatun Hasanah, wanita yang ditemukan warga tertawa dan berjoget di atap rumah. Dokter mengaku ingin mendengar langsung pengakuan dan memeriksa kesehatan wanita berusia 19 tahun asal Desa Sukaoneng tersebut.
"Kita ingin pastikan informasi yang beredar. Yang paling penting kondisi kesehatannya," kata Dr Zulfiyan Nasrullah, Kepala Puskesmas Tambak, Gresik kepada detikJatim dihubungi via telepon, Selasa (11/10/2022).
Zulfiyan menambahkan, Ismaiyatun dalam keadaan sadar saat diperiksa dokter. Keluarga juga mengaku kepada dokter bahwa sebelumnya sempat mencoba pengobatan supranatural.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kami ke sana, kondisinya sudah membaik. Kata keluarga sudah dilakukan pengobatan secara spritual dengan dipanggilkan kiai," tambah Zulfiyan.
Zulfiyan mengaku, dirinya juga sempat bertanya kepada Ismaiyatun bagaimana dia bisa naik ke atap. Zulfiyan lantas mendapatkan jawaban aneh. Kepada dokter, Ismaiyatun mengaku tak sadar kalau naik ke atap.
"Saat saya tanya, dia mengatakan tidak sadar manjat pohon hingga ke atap rumah warga. Dia juga mengaku tidak bisa manjat," katanya.
![]() |
Dokter juga mencari tahu riwayat penyakit yang pernah dialami Ismaiyatun. Kata Zulfiyan, Ismaiyatun pernah menunjukkan gelagat aneh saat remaja. Namun, tidak separah sekarang yang sampai naik ke atap rumah.
"Informasi dari keluarga, saat remaja juga pernah mengalami hal serupa. Tapi, hanya pingsan dan tak separah saat ini," terang Zulfiyan.
Sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik dihebohkan dengan tingkah aneh seorang wanita. Usai magrib, wanita ini tetiba menghilang. Lalu tak lama, ia ditemukan berjoget sambil tertawa terbahak-bahak di atap rumah.
Informasi yang dihimpun detikJatim, sejumlah warga menyebut wanita tersebut kesurupan jin atau kuntilanak. Wanita bernama Ismaiyatun Hasanah ini menghilang dari rumah pada Sabtu (8/10) petang usai azan magrib berkumandang. Lalu, menjelang tengah malam, warga melihatnya merayap naik ke pohon mangga di dekat rumah, lalu berjalan dari atap ke atap rumah warga.
Hingga akhirnya, ia muncul di atap rumah seorang warga pada Minggu (9/10) dini hari. Lalu, Ismaiyatun berdiri sembari tertawa dan berjoget. Sontak, hal ini membuat warga setempat keluar dari rumah masing-masing lalu berkumpul di bawah genting rumah tersebut.
(dpe/dte)