.webp)
Petugas Puskemas Kecamatan Tambak, Bawean, Gresik akhirnya mendatangi rumah Ismaiyatun Hasanah. Mereka memeriksa kesehatan wanita yang bikin geger gegara ditemukan tertawa di atap rumah warga tersebut.
"Kami sudah ke sana tadi, kami lalukan pemeriksaan dan cek kondisi kesehatannya," jelas Kepala Puskesmas Tambak dr Zulfiyan Nasrullah dihubungi detikJatim melalui telepon, Selasa siang (11/10/2022).
Zulfiyan menjelaskan, petugas puskesmas memeriksa tensi hingga suhu tubuh Ismaiyatun. Hasilnya, petugas menyebut Ismaiyatun sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami periksa tekanan darah dan suhu tubuh. Secara fisik, kondisinya baik," jelasnya.
Dia melanjutkan, tidak ada tanda-tanda Ismaiyatun sakit. Ismaiyatun juga sudah mau makan.
"Saat kita melakukan pemeriksaan secara medis, kondisinya baik dan dia sudah mau makan. Di tubuhnya tidak ada sakit apapun," lanjutnya.
Petugas puskesmas juga sempat bertanya kepada Ismaiyatun apakah ada keluhan yang dirasakan. Ismaiyatun menjawabnya tidak. Oleh sebab itu, puskesmas tak sampai memberikan obat.
"Tidak ada keluhan, jadi tidak kami kasih obat atau infus," tambah Zulfiyan.
Meski demikian, pihak puskesmas masih akan terus memantau perkembanangan kesehatan Ismaiyatun. Mereka juga sudah meninggalkan nomor telepon dokter kepada keluarga Ismaiyatun agar bisa segera menghubungi jika sewaktu-waktu membutuhkan penanganan medis.
"Ketika yang bersangkutan mengeluh sakit, bisa langsung menghubungi puskesmas," katanya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik dihebohkan dengan tingkah aneh seorang wanita. Usai magrib, wanita ini tetiba menghilang. Lalu tak lama, ia ditemukan berjoget sambil tertawa terbahak-bahak di atap rumah.
Informasi yang dihimpun detikJatim, sejumlah warga menyebut wanita tersebut kesurupan jin atau kuntilanak. Wanita bernama Ismaiyatun Hasanah ini menghilang dari rumah pada Sabtu (8/10) petang usai azan magrib berkumandang. Lalu, menjelang tengah malam, warga melihatnya merayap naik ke pohon mangga di dekat rumah, lalu berjalan dari atap ke atap rumah warga.
Hingga akhirnya, ia muncul di atap rumah seorang warga pada Minggu (9/10) dini hari. Lalu, Ismaiyatun berdiri sembari tertawa dan berjoget. Sontak, hal ini membuat warga setempat keluar dari rumah masing-masing lalu berkumpul di bawah genting rumah tersebut.
(dpe/dte)
