Pria yang Bunuh Diri Loncat dari Apartemen di Surabaya Sempat Tampak Depresi

Pria yang Bunuh Diri Loncat dari Apartemen di Surabaya Sempat Tampak Depresi

Tim detikJatim - detikJatim
Selasa, 11 Okt 2022 01:30 WIB
Lokasi pria surabaya bunuh diri di Apartemen Puncak Bukit Golf
Lokasi pria jatuh bunuh diri dari lantai 28 Apartemen Puncak Bukit Golf/(Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Pria berinisial IS (30) yang bunuh diri loncat dari lantai 28 Apartemen Puncak Bukit Golf Surabaya, sempat tampak murung dan sering marah dengan alasan tidak jelas. Masih belum jelas apa motifnya bunuh diri.

Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Agung Widoyoko menyebutkan, pihaknya telah memintai keterangan orang tua korban yang menyebutkan bahwa IS akhir-akhir ini sering berperilaku marah-marah dan merenung sendiri.

"Orang tua korban menyampaikan kalau korban akhir-akhir ini sering murung, sering marah dengan tidak jelas. Marahnya persoalannya apa itu tidak tahu, tidak jelas. Seperti depresi," kata Agung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan dari keluarga korban itulah, polisi juga memintai keterangan sejumlah rekan kerja korban. Temuan polisi, rekan korban menyebutkan bahwa IS tidak terlihat berperilaku aneh.

Tidak hanya itu, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi. Di antaranya security, pihak manajemen apartemen, pacar korban, orang tua, dan pegawai minimarket di dekat lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Kemarin lima saksi sudah kita mintai keterangan," ungkap Agung.

Agung menjelaskan, dari keterangan pacar korban tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan atau perilaku yang aneh terhadap korban.

"Berdasarkan keterangan pacarnya tidak merasa ada apa-apa atau perilaku yang aneh. Nggak ada marah, nggak ada keributan atau apa tidak ada, keterangannya begitu. Nggak ada masalah apa-apa," ujar Agung.

Ia menjelaskan, pacar korban tinggal sekamar dengan IS, di saat hari libur saja. Selebihnya tidak tinggal satu tempat.

"Bahkan, ceweknya pun saat itu tidak tahu. Dan waktu itu dibangunkan oleh security. Pacarnya keluar pun tidak pamit," ungkap Agung.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(dpe/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads