.webp)
Wanita asal Bawean yang ditemukan tertawa di atap rumah ternyata bukan sekali ini saja mengalami kejadian aneh. Sebelumnya, dia juga sempat membuat geger warga saat tiba-tiba menghilang dari rumah.
Kepala Desa Sukaoneng, Bawean, Gresik, Abdul Hayyi menjelaskan, wanita bernama Ismaiyatun Hasanah itu sebelumnya juga pernah hilang. Namun, saat itu Ismiaiyatun tidak ditemukan di atas atap.
"Sudah kedua kali ini saya mendapat laporan dari warga. Sebelumnya, kejadian hal yang sama juga terjadi pada dia (Ismaiyatun). Dulu dilaporkan hilang, tapi ditemukan di desa lain," jelas Abdul, Senin (10/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul mengatakan, keluarga memanggil dukun untuk mengobati Ismaiyatun. Saat diobati, Ismaiyatun berteriak seperti orang kesakitan. Dia kepanasan.
"Saya berada di sana ketika pengobatan spiritual dilakukan. Dia (Ismaiyatun) berteriak 'panas... panas.... saya akan keluar' gitu," kata Abdul.
Abdul sebenarnya mengaku tak mau termakan isu yang beredar di desanya. Dia melihat, bahwa Ismaiyatun butuh penanganan medis.
Abdul bahkan sudah menawarkan kepada keluarga agar Ismaiyatun dibawa ke puskesmas bisar diobati oleh dokter. Namun, keluarga tak mau.
"Sudah saya arahkan dibawa ke puskemas, tapi keluarga memanggil orang pintar," kata Abdul.
Baca juga: Terungkap Agama Farel Prayoga! |
Menurut Abdul, seringnya Ismaiyatun mengalami hal ini diduga lantaran depresi. Ia menduga, wanita tersebut mengalami masalah keluarga.
"Kalau menurut saya, dia depresi karena masalah keluarga. Makanya saya arahkan ke puskesmas desa. Tapi keluarganya nggak mau," lanjutnya.
Sebelumnya, masyarakat Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik dihebohkan dengan tingkah aneh seorang wanita. Usai magrib, wanita ini tetiba menghilang. Lalu tak lama, ia ditemukan berjoget sambil tertawa terbahak-bahak di atap rumah.
Informasi yang dihimpun detikJatim, sejumlah warga menyebut wanita tersebut kesurupan jin. Wanita bernama Ismaiyatun Hasanah ini menghilang dari rumah pada Sabtu (8/10) petang usai azan magrib berkumandang. Lalu, menjelang tengah malam, warga melihatnya merayap naik ke pohon mangga di dekat rumah, lalu berjalan dari atap ke atap rumah warga.
Hingga akhirnya, ia tiba di atap rumah seorang warga pada Minggu (9/10) dini hari. Lalu, Ismaiyatun berdiri sembari tertawa terbahak-bahak. Sontak, hal ini membuat warga setempat keluar dari rumah masing-masing lalu berkumpul di bawah genting rumah tersebut.
(hil/dte)
