Jembatan di Banyuwangi Putus karena Tak Mampu Menahan Debit Air Sungai

Jembatan di Banyuwangi Putus karena Tak Mampu Menahan Debit Air Sungai

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 10 Okt 2022 15:25 WIB
Jembatan di Kecamatan Glenmore Banyuwangi Putus Diterjang Banjir
Jembatan antar desa Banyuwangi putus diterjang air sungai yang meluap (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Hujan deras lebih dari 10 jam di wilayah Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, membuat akses jalan putus. Pasalnya, jembatan penghubung antara Desa Tulungrejo dan wilayah perkebunan juga terputus.

Putusnya jembatan menghubungkan Desa Tulungrejo dan Perkebunan Kalirejo Kecamatan Glenmore, Banyuwangi terjadi pada Senin (10/10/2022).

"Jembatan Desa Tulungrejo dan Perkebunan Kalirejo putus," ujar Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putusnya jembatan itu akibat hujan deras mengguyur kawasan Glenmore hingga membuat debit air di sungai setempat meningkat. Air juga mengikis badan jembatan sehingga jembatan itu pun roboh terseret air.

Debit air yang tinggi terjadi karena derasnya hujan yang mengguyur selama kurang lebih 10 jam.

ADVERTISEMENT

"Hujan sekitar 10 jam debit air naik di sungai," tambahnya.

Robohnya jembatan itu, kata Satrio, dipicu pula banyaknya material berupa kayu besar, dan lumpur. Akibatnya, material itu menyumbat di gorong-gorong jembatan. Sehingga jembatan tidak mampu menahan beban luapan air hujan, dan berakhir jebol.

"Banyak kayu juga yang ikut aliran air menyumbat jembatan," tambahnya.

Tak hanya itu, curah hujan yang tinggi membuat debit air di sungai terus bertambah hingga menyebabkan air meluber di jalan. Bahkan akses jalan menuju Kantor Besaran Kalirejo yang menghubungkan ke SMP Negeri 2 Glenmore tak bisa dilewati.

"Jalur menuju ke SMPN 2 Glenmore putus," terang Satrio.

Untuk memudahkan evakuasi, petugas dari perkebunan bersama anggota kepolisian, TNI dan warga sekitar langsung membuat jalur alternatif.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads