Banjir Rendam 34 Rumah hingga Puskesmas di Banyuwangi

Banjir Rendam 34 Rumah hingga Puskesmas di Banyuwangi

Ardian Fanani - detikJatim
Sabtu, 08 Okt 2022 14:02 WIB
banjir banyuwangi
Aktivitas warga lumpuh akibat banjir di Banyuwangi. (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Puluhan rumah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi terendam akibat banjir. Tak hanya itu, kantor kecamatan dan puskesmas setempat juga luput dari terjangan banjir. Akibatnya, aktivitas warga sempat lumpuh.

Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli mengatakan, banjir tersebut akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (7/10) sore hingga Sabtu (8/10) pagi. Terhitung sebanyak 34 rumah teredam banjir.

"Ada 34 rumah di sejumlah dusun yang ada di Desa Sumberagung yang terendam banjir. Aktivitas warga lumpuh," kata Ilzam kepada wartawan (8/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketinggian banjir yang terjadi di Desa Sumberagung cukup bervariasi. Mulai setinggi mata kaki hingga setinggi lutut orang dewasa.

"Akses jalan utama depan kantor Kecamatan Pesanggaran banjir kisaran 40 sentimeter dan juga berarus, sehingga mengganggu dan membahayakan pengguna jalan," bebernya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, Tim BPBD masih melakukan pembersihan sisa banjir. Tim juga sembari melakukan assessmen untuk menghitung kerugian yang ditimbulkan.

Berdasarkan pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terdapat 17 kecamatan di Banyuwangi yang rawan dilanda bencana banjir. Belasan kecamatan tersebut dibagi menjadi dua tingkat kerawanan. Yakni kerawanan banjir tinggi dan sedang.

Adapun wilayah dengan tingkat kerawanan bencana banjir tinggi tersebar di 10 kecamatan. Meliputi Kecamatan Banyuwangi, Kabat, Kalibaru, Kalipuro, Licin, Muncar, Pesanggaran, Rogojampi, Siliragung, dan Wongsorejo.

Sedangkan wilayah dengan tingkat kerawanan bencana banjir sedang meliputi Kecamatan Bangorejo, Blimbingsari, Cluring, Gambiran, Genteng, Giri, Glagah. Serta sebagian kelurahan di Kecamatan Banyuwangi.

Karenanya, BPBD Banyuwangi juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada. Terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir.




(hse/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads