Hari Tunawisma Sedunia 2022, Ada 94 Titik Gelandangan di Jatim

Hari Tunawisma Sedunia 2022, Ada 94 Titik Gelandangan di Jatim

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 10 Okt 2022 13:33 WIB
Homeless sleep on a sidewalk in downtown Buenos Aires, Argentina, on a cold, early Friday, July 8, 2022. Four of every 10 Argentines are poor and inflation is more than 60% in the past 12 months. (AP Photo/Rodrigo Abd)
Ilustrasi tunawisma/Foto: AP/Rodrigo Abd
Surabaya -

Banyak orang tidak memiliki tempat tinggal yang layak atau berstatus tunawisma. Para tunawisma sudah semestinya diperhatikan oleh pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

Karenanya, muncul gagasan Hari Tunawisma Sedunia atau World Homeless Day. Agenda ini diperingati tiap tanggal 10 Oktober.

Sejarah Hari Tunawisma Sedunia

Melansir situs resmi World Homeless Day, konsep Hari Tunawisma Sedunia muncul dari diskusi orang-orang yang bekerja untuk menanggapi tunawisma dari berbagai belahan dunia. Tujuan Hari Tunawisma Sedunia adalah untuk menarik perhatian seluruh masyarakat agar terlibat dalam penyelesaian masalah tunawisma. Serta mengurangi dan mengakhiri status tunawisma di sebagian masyarakat melalui kebijakan yang lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak didirikan, Hari Tunawisma Sedunia telah diperingati di setiap benua, kecuali Antartika. Penggunaan gagasan 'Hari Tunawisma Sedunia' terbuka untuk digunakan semua orang.

Data Tunawisma Dunia, Indonesia, dan Jawa Timur

Dilansir dari United Nation Department of Economic and Social Affairs, ada 1,6 miliar orang di dunia yang hidup dengan tempat tinggal yang tidak memadai atau tunawisma. Serta sekitar 15 juta orang diusir paksa setiap tahunnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) sampai 2021 menunjukkan 'lokasi gelandangan' atau titik-titik lokasi yang menjadi tempat berkumpul gelandangan dan pengemis. Mereka tersebar di 516 desa/kelurahan di seluruh Indonesia.

Dari data tersebut terungkap juga bahwa Jawa Timur menjadi provinsi dengan lokasi gelandangan terbanyak. Yakni tersebar di 94 desa/kelurahan. Diikuti Jawa Barat dengan 93 desa/kelurahan lokasi gelandangan dan Jawa Tengah 80 desa/kelurahan.

Oleh karena itu, momen Hari Tunawisma menjadi momen masyarakat untuk terus mendorong pemerintah dan pihak yang berkepentingan untuk mengatasi masalah tunawisma. Demikian informasi Hari Tunawisma Sedunia. Semoga bermanfaat.




(hse/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads