Hujan Es Disertai Angin Kencang Rusak Rumah dan Masjid di Jombang

Hujan Es Disertai Angin Kencang Rusak Rumah dan Masjid di Jombang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 08 Okt 2022 20:43 WIB
Angin kencang Jombang
Kanopi masjid di Jombang yang roboh diterjang angin kencang. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Hujan deras disertai butiran es dan angin kencang menerjang Kecamatan Mojowarno, Jombang. Akibatnya, 10 rumah warga dan masjid rusak. Terjangan angin kencang juga menumbangkan beberapa pohon dan tiang listrik, serta merusak mobil siaga desa.

Kepala Dusun Budug, Desa Sidokerto, Sugiono mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan sore tadi juga disertai butiran es.

"Hujan campur angin campur es. Yang parah tadi sampai 30 menit," kata Sugiono kepada wartawan, Sabtu (8/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terjangan angin kencang, lanjut Sugiono, merusak 5 rumah warga dan 1 gudang. Menurutnya 2 rumah warga dan 1 gudang rusak berat. Sedangkan 3 rumah lainnya rusak ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.

"Kondisi parah itu temboknya roboh ada 2 rumah dan 1 gudang. Yang hanya genting rusak ada 3 rumah," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kapolsek Mojowarno AKP Miftahul Amin menjelaskan, hujan dan angin kencang juga menerjang Desa Selorejo sore tadi. Di Dusun Ngepung, angin kencang menumbangkan 2 pohon. Pohon yang tumbang juga merobohkan tiang listrik PLN.

Sedangkan di Dusun Mlaten, Desa Selorejo, angin kencang merobohkan kanopi tempat parkir Masjid Al Ikhlas. Konstruksi kanopi lantas menimpa mobil siaga desa yang diparkir di bawahnya. Sehingga, kaca belakang dan lampu rotatornya pecah. Selain itu, atap 1 rumah warga rusak.

"Di Dusun Mojodadi, Desa Selorejo ada 2 rumah warga rusak. Masing-masing atap dan plafonnya jebol sepanjang 5 meter," jelasnya.

Amin memastikan tidak ada korban jiwa akibat angin kencang di Desa Selorejo. Hanya saja, kerugian material ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Sedangkan di Desa Sidokerto, angin kencang hanya melanda Dusun Budug. Sedikitnya 5 rumah warga rusak bagian atapnya.

"Korban jiwa nihil. Kerugian material ditaksir Rp 60 juta," tandasnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads