Sejumlah kabupaten di Jawa Timur terendam banjir. Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hingga sungai yang meluap karena tak mampu menampung debit air.
"Ada sejumlah daerah yang masih banjir. Data ini kami himpun melalui Pusdalops BPBD Jatim," ujar Kabid RR (Rehabilitasi-Rekonstruksi) BPBD Jatim, Satriyo Nurseno kepada detikJatim, Sabtu (8/10/2022).
Data yang diterima dari BPBD Jatim, banjir masih terjadi di empat kabupaten. Yakni Trenggalek, Ponorogo, Banyuwangi, dan Tulungagung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satriyo menyebut, banjir di Trenggalek masih belum surut. Ada 6 titik banjir di sini yakni di Dusun Pogalan, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan. Kemudian di Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan.
Selanjutnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari. Lalu di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Desa Tamanan, Kecamatan Trenggalek, dan di Kelutan Trenggalek.
Tak hanya itu, banjir juga terjadi di Ponorogo. Masih ada satu titik yang belum surut yakni di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis. Sementara di Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Ponorogo sudah surut.
Lalu di Tulungagung, banjir masih belum surut. Titiknya ada di Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban. Sementara di Banyuwangi, titik banjir ada di Dusun Kalibaru Wetan, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru. Banjir di Banyuwangi belum surut.
(hil/dte)