Simak Rek! Ada Proyek Saluran Air, Jalan Dupak Diberlakukan Contra Flow

Woro-woro

Simak Rek! Ada Proyek Saluran Air, Jalan Dupak Diberlakukan Contra Flow

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 08 Okt 2022 16:05 WIB
Jalan Dupak Surabaya
Proyek saluran air di Jalan Dupak Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Arus lalu lintas di Jalan Dupak, tepatnya di depan Pasar Turi Baru, Surabaya lebih padat saat jam sibuk pagi dan sore. Sebab, sedang ada pengerjaan saluran air yang diperkirakan memakan waktu lebih dari sepekan.

Untuk meminimalisir kemacetan, arus lalin di Jalan Dupak diberlakukan contra flow. Hal ini ini sudah disepakati oleh Dishub Polrestabes Surabaya. Contra flow ini dimulai sejak 3 hingga 17 Oktober 2022, tepatnya pada pukul 21.00 WIB sampai 05.00 WIB.

"Jadi, nanti dari arah barat di Jalan Dupak dialihkan ke sisi selatan lewat jalur contra flow depan PGS (Pasar Grosir Surabaya). Setelah itu, lurus ke arah timur lalu masuk ke Jalan Tembaan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surabaya Soesandi Ismawan, Sabtu (8/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, rekayasa lalu lintas dengan sistem contra flow dilakukan karena proyek pengerjaan saluran itu dimulai dari sisi utara. Sehingga, jalan di sisi utara yang ditutup sementara. Ia mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan rekayasa lalin ini.

"Teman-teman Dishub dan kepolisian sudah stand by di lokasi untuk membantu mengatur arus lalu lintas. Kami mohon maaf apabila ada kepadatan arus lalu lintas di jalan tersebut, karena memang ada pengerjaan koneksi saluran," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Surabaya, Eko Juli mengatakan, pengerjaan saluran itu untuk menghubungkan saluran yang ada di depan PGS dengan saluran besar yang ada di Pasar Turi Baru. Saluran besar itu akan tersambung ke saluran Dupak Perahu hingga ke pompa air Dupak.

"Jadi, selama ini kalau ada hujan lebat di depan Pasar Turi Baru di rel-rel itu pasti tergenang, karena memang posisi jalannya rendah dan air yang dari selatan jalan tidak bisa keluar, karena nunggu air dari Jalan Semarang surut dulu, makanya kita bikin saluran yang menghubungkan saluran di depan PGS ke saluran di depan Pasar Turi Baru," kata Eko.

Pengerjaan pembangunan saluran sesuai hasil rekomendasi dari Polrestabes dan Dishub Surabaya, ditargetkan selesai dalam 2 pekan yakni 17 Oktober 2022.

"Namun, insyaallah tidak sampai dua minggu. Seminggu lebih dikit insyaallah sudah bisa selesai semuanya. Buktinya, dari kemarin kita sudah pasang 8 box culvert dari 18 box culvert yang akan kita pasang di proyek tersebut, karena panjang saluran yang kita bangun itu 20 meter," ujarnya.

"Dengan saluran baru ini, kami berharap ke depan tidak ada lagi genangan di depan Pasar Turi Baru itu, terutama di kawasan rel itu, karena kita sudah koneksikan ke saluran air yang lebih besar," pungkasnya.




(hil/dte)


Hide Ads