Petasan Sambut Jemaah Umrah Meledak 4 Kali Sebelum Tewaskan Lansia Sumenep

Petasan Sambut Jemaah Umrah Meledak 4 Kali Sebelum Tewaskan Lansia Sumenep

Ahmad Rahman - detikJatim
Sabtu, 01 Okt 2022 17:55 WIB
warga sumenep tewas akibat ledakan petasan
Korban ledakan petasan di Sumenep/Foto: Tangkapan layar
Sumenep -

Lansia di Sumenep, Kamsidin (60) tewas terkena ledakan petasan meriam bambu saat menyambut kerabatnya yang pulang umrah. Petasan ini ternyata sempat meledak empat kali sebelum menewaskan Kamsidin.

Peristiwa ini terjadi di Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-batang, Sumenep pada Sabtu (1/10) pagi. Sejumlah warga hendak menyambut saudaranya yang pulang umrah. Lalu, Kamsidin (60), warga Dusun Gunung Ettung, Desa Candi, Dungkek, Sumenep, bertugas menyalakan petasan.

Nahas, Kamsidin harus meregang nyawa. Ia meninggal dunia usai terkena ledakan petasan. Tubuh Kamsidin gosong. Ia juga menderita luka parah di perut, dada hingga kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, awalnya meriam bambu ini sempat meledak sebanyak empat kali. Lalu, petasan tersebut tidak kunjung meledak kembali. Kamsidin pun menduga meriam bambu tersebut mati sumbu.

Setelah itu, Kamsidin bermaksud memeriksanya. Ia penasaran mengapa petasan ini tidak meledak. Namun saat diintip, petasan tersebut tiba-tiba meledak hingga mengenai tubuh korban. Kamsidin pun tewas seketika. Ia mengalami luka bakar di perut sampai kepala.

ADVERTISEMENT

"Setelah tiga atau empat kali ledakan dan untuk ledakan selanjutnya diperkirakan petasan tersebut mati sumbu, sehingga dicek oleh korban dan petasan tersebut tiba-tiba langsung meledak sehingga mengakibatkan korban mengalami luka bakar pada bagian perut, dada serta kepala korban," kata Widiarti, Sabtu (1/10/2022).

Hal ini juga diungkapkan warga setempat, Mashudi (35). Ia menceritakan, peristiwa ini bermula saat korban menyalakan petasan berbentuk meriam bambu di sebuah kebun. Karena tak kunjung menyala, Kamsidin mencoba mengintip lubang di meriam tersebut.

Nahas, petasan tradisional ini meledak hingga mengenai tubuh Kamsidin. Akhirnya, tubuh pria ini pun terbakar api hingga gosong. Ia langsung tewas di lokasi. Mashudi mengatakan, korban terkena ledakan tepat di depan lubang meriam bambu tersebut. Sehingga, ledakan apinya mengenai korban.

"Meriam bambunya itu katanya tidak meledak, kemudian dilihat mau diperiksa oleh korban ternyata langsung meledak mengenai tubuh korban," kata Mashudi.

Sebelumnya, video tewasnya lansia ini sempat viral di media sosial. Dalam video 12 detik yang diterima detikJatim, tampak sejumlah warga histeris melihat korban tewas dengan kondisi tubuhnya yang gosong. Ia meregang nyawa di sebuah kebun.




(hil/iwd)


Hide Ads