Tradisi Bakar Petasan Sambut Jemaah Umrah di Sumenep Makan Korban Jiwa

Tradisi Bakar Petasan Sambut Jemaah Umrah di Sumenep Makan Korban Jiwa

Akhmad Rahman - detikJatim
Sabtu, 01 Okt 2022 16:10 WIB
warga sumenep tewas akibat ledakan petasan
Warga Sumenep tewas kena ledakan petasan bambu saat sambut kepulangan jemaah umrah (Foto: Tangkapan layar)
Sumenep -

Tradisi membakar petasan untuk menyambut kepulangan jemaah umrah di Sumenep memakan korban. Seorang lansia tewas terbakar akibat ledakan petasan tersebut. Tubuh lansia itu gosong usai dilalap api dari ledakan mercon tersebut.

Video tewasnya lansia ini sempat viral di media sosial. Dalam video 12 detik yang diterima detikJatim, tampak sejumlah warga histeris melihat korban tewas dengan kondisi tubuhnya yang gosong. Ia meregang nyawa di sebuah kebun.

Peristiwa ini terjadi di Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-batang, Sumenep pada Sabtu (1/10) pagi. Salah satu warga, Mashudi (35) menyebut, korban tewas bernama Kamsidin (60) warga Dusun Gunung Ettung, Desa Candi, Dungkek, Kabupaten Sumenep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya di Banuaju Barat tadi pagi," kata Mashudi kepada detikJatim, Sabtu (1/10/2022).

Mashudi menyebut, korban terkena petasan atau ledakan meriam bambu. Petasan ini memang sengaja dibunyikan untuk menyambut salah satu warga yang baru saja pulang menunaikan ibadah umrah. Hal ini merupakan salah satu tradisi di Sumenep.

ADVERTISEMENT

"Korban terkena ledakan petasan seperti meriam bambu saat menyambut jemaah umrah yang baru datang," imbuhnya.

Sementara itu Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti membenarkan kejadian tersebut. Widiarti mengatakan, saat ini anggota Polsek Batang-batang masih melakukan olah TKP di lokasi dan memeriksa sejumlah saksi.

"Anggota masih di TKP," singkat Widiarti.




(hil/iwd)


Hide Ads