Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap bisa berkolaborasi dengan HIPMI untuk pengembangan perekonomian melalui UMKM. Terlebih banyak harapan yang diberikan ke Ketua HIPMI baru periode 2022-2025, Denny Yan Rustanto yang baru saja dilantik Eri dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono yang hadir.
Eri berharap, dengan pelantikan HIPMI Surabaya ini bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkot Surabaya. Bahkan beberapa anggota HIPMI sudah bersinergi dengan Pemkot Surabaya, contohnya UMKM yang memberikan pinjaman dan memiliki Kadin Surabaya.
"Jadi saya berharap dengan pelantikan yang baru ini yang sudah kita lakukan dengan HIPMI yang sebelumnya dengan pelantikan ini maka saya berharap sinerginya lebih kuat lagi," kata Eri kepada wartawan di Graha Sawunggaling, Jumat (30/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia ingin, aset pemerintah daerah bisa dikembangkan bersama. Untuk ekonomi Kota Surabaya juga bisa dilakukan dari arek-arek Suroboyo, baik dari HIPMI maupun Kadin Surabaya.
"Saya harapkan muncul pengusaha-pengusaha yang hebat di Kota Surabaya. saya pastikan pemkot akan support penuh perkembangan pengusaha muda di Surabaya. Bekerja sama dengan HIPMI dan Kadin Surabaya untuk menggerakkan ekonomi dan usaha baru di Kota Surabaya," harapnya.
Selain itu, ke depannya pihaknya ingin mengembangkan pariwisata di Surabaya. Sehingga, datang ke Surabaya tak hanya berkaitan dengan jasa, tetapi juga menikmati wisata yang ada.
"Karena yang di tempat kami ada tempat yang akan dikembangkan menjadi tempat pariwisata. Salah satunya terkait dengan Kebun Binatang, ada dari HIPMI Jatim yang mengembangkan BNS kan bisa juga di Surabaya. Saya berharap ini bisa disinergikan di Surabaya ini akan memikirkan ketika orang datang ke Surabaya bukan hanya kota jasa, mall, tapi setelah di mal bisa nginep, bisa merasakan wisata Surabaya. Dari HIPMI sangat membantu dengan Kadin Surabaya. Nikah massal kemarin juga dibantu HIPMI Surabaya," jelasnya.
Sementara Ketua HIPMI Surabaya, Denny Yan Rustanto mengatakan, dalam proses kerjanya akan fokus pada pengembangan UMKM. Mulai dari UMKM skala kecil hingga menengah, dari aspek skala bisnis hingga kemampuan.
"Kami akan bersinergi dengan 5 sektor yaitu dengan pemerintahan, akademisi, organisasi lain dan dari HIPMI sudah menyiapkan program khusus untuk UMKM ada semacam rencana kerja untuk UMKM. Sehingga mulai dari UMKM paling kecil dan menengah sudah ada programnya untuk mengembangkan, baik skala bisnis maupun skill. Prioritas terutama untuk UMKM di Surabaya, kalau HIPMI ke pengusaha muda," kata Denny.
Menurut Ketua Kadin Surabaya, Andi Mattaliti mengatakan, tahun 2022 ini menjadi tantangan berat bagi pengusaha. Termasuk bagi HIPMI Surabaya, seperti adanya ancaman resesi dan perang antara Rusia-Ukraina.
"Meski begitu banyak peluang yang masih bisa ditangkap, yakni memanfaatkan Surabaya sebagai kota industri, maritim dan pendidikan. Selain itu, melaksanakan program-program yang dapat dirasakan oleh pelaku UMKM di Surabaya," pungkasnya.
(fat/iwd)