Cara Membuat Es Kaki Berbeda dengan Es Kontol di Sidoarjo

Cara Membuat Es Kaki Berbeda dengan Es Kontol di Sidoarjo

Suparno - detikJatim
Kamis, 15 Sep 2022 19:28 WIB
es kontol viral
Pembuatan es kaki yang ditarik kedua ujung plastiknya/ Foto: Suparno
Sidoarjo -

Beberapa waktu lalu, sebuah warung kopi (warkop) di Sidoarjo viral di media sosial. Warung bernama Warkop Bocor itu pernah menjual es kontol yang kini berganti menjadi es kaki.

Apa sesungguhnya es kaki itu? Bagaimana proses pembuatannya? Berikut penjelasannya.

Es Kaki sejatinya merupakan es bungkus pada umumnya. Minuman ini berisi susu rasa strawberi yang diberi es batu untuk menambah kesegaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebutan es kaki berasal dari bentuk kemasannya. Di mana kemasan plastik itu ditarik di kedua ujungnya hingga memanjang. Saat diisi cairan es, bungkus itu menyerupai kaki.

"Sekarang kalau ada pembeli es bungkus plastik, saya tarik kedua sudutnya. Akhirnya terlihat seperti kaki, makanya oleh warga sekitar diberikan nama es kaki," kata Cak Pai kepada detikJatim, Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENT

Es kaki merupakan pengganti es kontol yang dulu pernah viral. Rasanya sama namun kemasannya berbeda. Dulu saat membuat es kontol, penjual hanya menarik satu sudut plastik. Sehingga bentuk kemasannya menyerupai alat kelamin pria saat diisi es.

Bentuk es kontol yang sempat viralBentuk es kontol yang dulu sempat viral/ Foto: Suparno/detikJatim

"Untuk menarik pembeli kami pernah membuat es yang dibungkus plastik yang unik dan lucu," terang Cak Pai.

Es kontol pernah viral namun tak bertahan lama. Sebab, kemasan es kontol dianggap berbau pornografi.

"Ya jadi pas minuman itu viral, kami dipanggil pihak kelurahan dan dilarang menjual es dengan model bungkus yang dianggap porno tersebut," tutur Cak Pai.

Cak Pai mengaku sudah tidak lagi menjual es kontol dan diganti dengan es kaki. Harganya Rp 4 ribu. Dalam sehari, Cak Pai bisa menjual 10 hingga 30 bungkus es kaki.

Penasaran dengan es kaki? Langsung saja datang ke Warkop Bocor yang berlokasi di Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan Kota Sidoarjo. Warkop ini buka 24 jam.




(hse/sun)


Hide Ads