Warung pecel di seberang TMP Kalibata, Jakarta Selatan jadi saksi pertemuan antar Ketua PDI Puan Maharani dengan Ketua PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pertemuan itu memunculkan sinyal kerja sama kedua partai pada Pilpres 2024 mendatang.
Melansir detikNews, pertemuan Puan dan Cak Imin itu telah direncanakan. Keduanya mengawali pertemuan dengan berziarah ke makam mendiang ayah Puan, Taufiq Kiemas di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).
Baik Puan dan Cak Imin didampingi sejumlah jajarannya masing-masing di DPP. Cak Imin tiba lebih dulu di TMP Kalibata sekitar pukul 07.44 WIB mengenakan baju putih dan peci hitam. Sementara Puan tiba pukul 07.53 WIB dengan berpakaian serbahitam dan selendang putih sebagai penutup kepalanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berziarah, Puan dan Cak Imin bergegas ke seberang TMP Kalibata untuk menyantap sarapan pagi. Keduanya tampak serasi berjalan bersama menyeberang zebra cross bak fashion week. Puan menyebut akan makan pecel.
"Mau makan pecel," kata Puan.
Rayakan Ultah Cak Imin, Lanjut Makan Pecel Bareng
Puan dan Cak Imin pun tiba di warung pecel yang tak jauh dari TMP Kalibata. Saat tiba, Puan terlihat membawa kue ulang tahun lengkap dengan hiasan lilin di atasnya. Rupanya, Puan memberikan kue ulang tahun kepada Cak Imin yang pada 24 September kemarin genap berusia 56 tahun.
Puan serta jajaran elite PDIP dan PKB yang hadir saat itu pun sontak menyanyikan lagu selamat ulang tahun karya band Jamrud. Cak Imin, lalu memberikan potongan kue pertama kepada Puan.
Setelah itu, Cak Imin pun membeberkan doanya di ulang tahun kali ini. Doa ulang tahun Cak Imin pun tak kaleng-kaleng. Di hadapan Puan, Cak Imin berdoa agar bisa menjadi wakil presiden.
"Moga-moga doanya terkabul dan saya minimal jadi wakil presiden," kata Muhaimin yang kemudian disambut gelak tawa elite PKB dan PDIP.
Cak Imin berterima kasih telah diberi kue ulang tahun oleh Puan dan jajaran elite PDIP. Cak Imin mengaku terharu.
"Saya terima kasih Mba Puan inget ulang tahun saya hari ini diberi kue, teman-teman, Pak Bambang Pacul, Pak Utut terima kasih disiapkan ulang tahun," kata Cak Imin.
Elite PKB yang mendengar pernyataan itu terlihat melontarkan celetukan 'geser dong dari capres'. Cak Imin menyebut partainya kalah besar.
"Minimal (wapres). Ini malah 'kok geser jadi wakil presiden katanya presiden', partainya kalah gede," ujar Cak Imin.
Puan dan Cak Imin sama-sama memesan pecel. Puan mengaku merasa cocok dengan Cak Imin karena memiliki kesukaan yang sama.
"Iya (makan pecel). Ya cocok lah pastinya, sama-sama, kesukaan sama, cielah," ungkap Puan.
Puan: PDIP dan PKB Partai Wong Sandal Jepit
Puan mengatakan ada persamaan antara partainya dengan PKB. Ketua DPR RI itu menyebut kesamaan itu yakni sama-sama partai 'sandal jepit'.
Keduanya memilih tempat sarapan di warung pinggir jalan dengan makan pecel. Puan mengatakan tidak canggung memilih makan di tempat itu karena sama-sama partai wong sandal jepit.
"Jadi, kalau biasanya pertemuannya itu di kantor di rumah, ini kok malah di tempat pecel ya ini karena kami PKB dan PDI Perjuangan itu partainya wong sandal jepit, wong cilik di grassroot (akar rumput) itu kami selalu bersama," kata Puan.
Tak hanya itu, Puan menilai, baik PDIP maupun PKB merupakan partai dari akar rumput. Meski keduanya kerap bertemu di DPR, Puan menyebut pertemuannya dengan Cak Imin begitu spesial dan berharap komunikasi baik ke depan.
"Memang begitu grassroot PDI Perjuangan dan grassroot PKB. Jadi kalau bisa saya sampaikan, ini adalah satu pertemuan yang sangat baik, silaturahmi yang sangat baik, tapi pastinya walaupun sering ketemu, di DPR juga sering ketemu, di acara-acara sering ketemu," kata Puan.
"Pertemuan ini spesial, bukan hanya karena Cak Imin juga lagi berulang tahun, tapi pertemuan ini merupakan suatu momentum bahwa kami menyepakati ke depannya akan mencoba mencari kebersamaan yang sama sehingga memang bisa membangun bangsa dan negara bersama sama," tambahnya.
Baca Cak Imin doa Jadi Wapres dan sinyal kerja sama Puan dan Cak Imin di halaman selanjutnya
Cak Imin Doa Bisa Jadi Wapres di Depan Puan
Cak Imin merespons pertanyaan awak media jika dipasangkan jadi calon wakil presiden (cawapres) dengan Puan Maharani. Cak Imin berkelakar akan bertanya ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terlebih dahulu.
Awalnya Puan Maharani menanggapi pernyataan Cak Imin yang ingin menjadi calon wakil presiden. Puan mengamini dan turut mendoakan agar keinginan itu terwujud.
"Ya saya ikut mendoakan, insyaallah amin," kata Puan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9).
Cak Imin yang berdiri di samping Puan juga menyampaikan doa. Cak Imin berdoa Puan Maharani bisa menjadi presiden.
"Kita mendoakan Mba Puan jadi presiden," kata Cak Imin.
Di situ muncul lah pertanyaan apakah Cak Imin mau menjadi cawapres mendampingi Puan Maharani. Sambil tertawa, Cak Imin mengatakan akan bertanya ke Prabowo Subianto.
"Ya nanti tanya Pak Prabowo dulu, ha-ha-ha," kata Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin menyebut perjalanan politik ini sangat panjang. Dia pun akan melihat terlebih dahulu simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni antara Prabowo-Muhaimin atau Puan Maharani-Muhaimin.
"Tapi namanya perjalanan masih panjang nanti dites saja, Prabowo-Cak Imin, Puan-Muhaimin, kira-kira kuat mana," kata Cak Imin.
Puan Sebut Ada Sinyal Kerja Sama
Puan Maharani bicara kemungkinan menjalin kerja sama di Pemilu 2024 usai bertemu dengan Cak Imin. Puan menyebut pertemuannya itu merupakan satu sinyal.
"Ya mungkin saja (koalisi), tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Jadi bisa ketemu begini saja sudah satu sinyal bahwa kemungkinan ke depannya mungkin saja dinamika-dinamika lain, ya kan gitu Cak Imin?" kata Puan.
"Iya," sahut Cak Imin yang berada di samping Puan.
Puan menyebut setiap pertemuan membuka ruang komunikasi terkait kerja sama sekaligus menyatukan pandangan visi misi ke depan. Tergantung menurutnya, bagaimana dinamika-dinamika politik ke depan.
"Jadi dinamika yang ada ke depan ini masih ada 1 tahun, saya rasa masih bisa terus terbangun terbuka bagaimana menyamakan visi misi dan cita-cita yang sama sehingga nantinya, ya namanya dinamika politik itu tidak ada yang mungkin tidak terbuka, yang pasti terbuka, pertemuan ini membuka ruang bagi kita berdua untuk bisa selalu berkomunikasi," kata Puan.
Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin mengatakan pertemuan ini menjadi titik awal untuk terus menjalin komunikasi ke depan. Cak Imin berharap PDIP bisa bersama dengan PKB dan Gerindra.
"Ya semoga ini yang jadi jalan, kan perjalanan koalisi masih satu tahun. Ini bisa rintisan terus, perkembangan akan dinamis, yang jelas kita berharap PDIP bisa terus bareng PKB, seperti sekarang. Kalau dengan Gerindra ya memang yang tertulis baru dimulai dengan Gerindra, mungkin nanti akan terus," ujar Cak Imin.