Perbaikan Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri, Dishub Siapkan Rute Alternatif

Perbaikan Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri, Dishub Siapkan Rute Alternatif

Andhika Dwi - detikJatim
Minggu, 25 Sep 2022 04:04 WIB
Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri
Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri akan mulai dipebaiki hari ini. (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Perbaikan Jembatan Bandar Ngalim, Kota Kediri dibangun mulai hari ini, Minggu (25/9/2022). Selama proses pengerjaan, jembatan akan ditutup.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, Jembatan Bandar Ngalim akan diperbaiki dan dilebarkan. Perabaikan jembatan ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Lebar jembatan yang tadinya 7 meter akan menjadi 13 meter dan memiliki empat lajur. Kami akan lakukan pengalihan arus lalu lintas selama jembatan ini diperbaiki," kata wali kota yang akrab disapa Mas Abu tersebut, Sabtu (24/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mas Abu menjelaskan, perbaikan Jembatan Bandar Ngalim membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun. Oleh sebab itu, Dinas Perhubungan Kota Kediri dan Sat Lantas Polres Kediri Kota Kediri telah membuat rute pengalihan lalu lintas. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya tidak terjadi kemacetan, terutama selama proses perbaikan jembatan.

"Kami akan berikan rambu-rambu, sehingga tidak membingungkan pengguna jalan. Tentu saja kami pikirkan mana yang terbaik agar penguraian lalu lintas berjalan lancar. Harapan saya kurang dari satu tahun, jembatan ini sudah bisa digunakan lagi," imbuh Mas Abu.

ADVERTISEMENT

Untuk mengurai kendaraan, jembatan Lama juga telah difungsikan kembali, Namunm jembatan lama tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Perbaikan jembatan Bandar Ngalim tersebut diharapkan mempercepat pembangunan Kota Kediri.

"Saya minta informasi ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat dan kita juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui sosial media. Semoga dengan perbaikan jembatan ini dapat memberikan dampak positif bagi Kota Kediri," ucap Mas Abu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur mengungkapkan, ada beberapa upaya yang akan dilakukan selama penutupan Jembatan Bandar Ngalim. Pertama, pihaknya akan memaksimalkan fungsi ATCS di Simpang Brawijaya dan Ruang Pusat Pengendali Lalu Lintas secara berkala pada pukul 06.00-22.00 WIB. Kedua, melakukan penertiban dan penataan parkir pada ruas Jalan Brawijaya, Jalan Wachid Hasyim, dan Jalan KDP Slamet untuk memperlancar akses menuju dan keluar Jembatan Brawijaya.

Ketiga, menempatkan sekitar 80 personel dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Kediri Kota di titik-titik rawan kepadatan arus lalu lintas. Keempat, secara rutin melakukan imbauan kepada pengguna jalan melalui pengeras suara yang ada di setiap persimpangan jalan.

Selanjutnya yang kelima, Dishub juga akan memasang rambu petunjuk jalur alternatif yang tersebar di 26 titik.

"Kami juga sudah atur rute pengalihan arus lalu lintasnya dan akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat," kata Didik.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads