.webp)
Dua kelompok pelajar SMA di Banyuwangi yang hendak tawuran diamankan polisi. Mereka berniat tawuran di sekitar sekolah yang berada di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Mereka pun kemudian digelandang menuju Polsek setempat.
Belasan pelajar ini diamankan polisi sekira pukul 13.00 wib, Jumat (23/9/2022). Mereka diamankan bersama dengan motor dan beberapa kayu yang akan digunakan untuk tawuran.
Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan membenarkan pengamanan belasan pelajar itu. Saat itu, petugas sedang patroli rutin. Secara bersamaan petugas mendapat akan ada tawuran antar pelajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi kemudian mengamankan beberapa pelajar tersebut. Beberapa polisi pun kemudian berdatangan, untuk mengamankan beberapa pelajar lain.
"Hasil patroli awal kita dapati 3 siswa daru salah satu sekolah. Kemudian bertambah beberapa pelajar lagi yang kita amankan," ujarnya kepada detikJatim.
Polisi pun langsung memeriksa tas para pelajar. Tak hanya itu, polisi juga memeriksa handphone para pelajar itu. Rupanya di dalam aplikasi percakapan terdapat ajakan untuk tawuran.
"Saat kita periksa dalam HP pelajar itu terdapat isi WhatsApp ajakan untuk melakukan aksi drop-dropan ke sekolah lain. Yang nantinya mereka ini akan melakukan tawuran," jelasnya.
Belasan pelajar itu kemudian dibawa ke Polsek Tegaldelimo untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Mereka pun diminta untuk mengundanghadirkan dewan guru dan para orang tua.
"Di hadapan guru dan wali murid para siswa membuat pernyataan tidak akan mengulangi aksi serupa di kemudian hari," pungkas Lita.
Polisi berharap sekolah dan orang tua mengawasi anak saat pulang dari sekolah. Ini dilakukan agar tidak ada aksi tawuran antar pelajar di wilayah Kecamatan Tegaldlimo.
(iwd/iwd)
