Sterilisasi Jalur KA Stasiun Kotalama-Jagalan Kota Malang Kembali Ditunda

Sterilisasi Jalur KA Stasiun Kotalama-Jagalan Kota Malang Kembali Ditunda

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 23 Sep 2022 15:43 WIB
Kereta BBM di Malang
Kereta BBM di Malang (Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Rencana sterilisasi jalur Kereta Api (KA) BBM di sepanjang perlintasan Jagalan-Stasiun Kotalama, Kota Malang kembali diundur. Ini adalah pengunduran sterilisasi keempat kalinya.

Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menuturkan masih banyak pertimbangan sebelum mengeksekusi sterilisasi bangunan di jalur sepanjang 1,3 kilometer itu. Sebab, tim sosialisasi saat ini masih terus bekerja dan mendengar segala aspirasi warga terdampak.

"Tim masih bekerja, sekaligus menampung aspirasi warga dan masukan dari wilayah," terang Luqman kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT KAI awalnya menjadwalkan proses eksekusi bangunan di sepanjang jalur tersebut pada 21 Juli 2022. Kemudian jadwal itu diundur pada akhir Agustus 2022. Selanjutnya sterilisasi kembali ditunda pada September 2022.

Perubahan jadwal itu menurut Luqman mengacu pada hasil rapat tim yang diketahui diikuti oleh pihak aparat, tokoh masyarakat, pemerintah, dan juga PT KAI.

ADVERTISEMENT

Luqman mengungkapkan bahwa pihaknya mengedepankan pendekatan humanis dan unsur kemanusiaan yang menjadi hal yang paling diutamakan. Apalagi, kondusifitas saat dilakukannya eksekusi sterilisasi jalur KA Jagalan-Kotalama harus bisa dilakukan.

PT KAI, kata Luqman, tidak ingin ada kesalahan ketika eksekusi dilakukan. Kondisi itulah yang menjadi alasan dari tim dan PT KAI hingga 4 kali mengundur sterilisasi.

"Sebenarnya bukan diundur namanya. Ini kami berproses dan diputuskan tim. Banyak pertimbangan, terutama kondusifitas wilayah. Kami lakukan pendekatan humanis dan unsur kemanusiaan diutamakan. Itu jadi prioritas kami," ungkapnya.

Luqman menambahkan, dari hasil terakhir rapat tim yang dilakukan, eksekusi sterilisasi bangunan di jalur KA Jagalan-Kotalama tersebut bakal dilaksanakan pada 10 Oktober 2022 mendatang.

Hal ini bisa dipastikan, karena tim telah merencanakan untuk memberikan surat pemberitahuan kepada warga terdampak bahwa sekitar tanggal 10 Oktober 2022 bakal dilakukan sterilisasi.

"Minggu depan ada tim yang memberikan surat pemberitahuan ke warga sekitar. Oktober akan dilaksanakan kegiatan (sterilisasi bangunan)," katanya.

Seperti diberitakan, PT KAI berencana membersihkan bangunan berjarak enam meter dari sisi kanan kiri jalur rel.

PT KAI juga akan memberikan uang ganti bongkar bangunan untuk semi permanen sebesar Rp200 ribu per meter dan bangunan permanen sebesar Rp250 ribu per meter. Ada sebanyak 301 KK yang tercatat berada di sepanjang jalur KA Jagalan-Kotalama yang akan mendapatkan uang ganti bongkar.




(dpe/iwd)


Hide Ads