Rumah nenek sebatang kara, Ponirah di Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Ponorogo kini tampak bersih. Tumpukan sampah pun menghilang. Warga dibantu petugas polisi dan TNI bergotong royong membersihkan rumah Ponirah dari sampah.
Butuh waktu dua hari untuk membersihkan rumah berukuran 15 meter persegi tersebut.
Saat rumahnya dibersihkan, Ponirah diungsikan ke rumah tetangganya, Untung. Namun, ia kerap tidak kerasan dan meminta pulang. Padahal, rumahnya dengan kediaman Pak Untung hanya berjarak satu rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lingkungan atau warga sebenarnya sangat peduli, dulu sudah mau dibawa ke rumah Pak Untung, tapi mbah Ponirah tidak mau," tutur Kepala Dusun Tengah, Desa Sumoroto, Supriyadi, Jumat (23/9/2022).
Menurutnya, ada keluarga Pak Untung yang mau merawat Mbah Ponirah. Namun, Ponirah sendiri lebih suka tinggal di rumahnya.
![]() |
"Sekarang saja sudah diungsikan ke rumah Pak Untung, Mbah Ponirah ingin kembali ke rumahnya. Sudah dimandikan, dia bilang ingin kembali ke rumah," tandas Supriyadi.
Saat ini, Ponirah berada di rumah Untung. Di sana dia dirawat, dimandikan dan diberi makanan. Namun, sesekali Ponirah meminta pulang. Padahal rumahnya hanya bersebelahan dengan rumah Untung.
"Kita peduli dan memperhatikan, tapi Mbah Ponirah sendiri yang kadang diperhatikan tidak mau. Kita bisa apa," pungkas Supriyadi.
(hil/dte)