Nenek Asal Ponorogo Hidup di Rumah Penuh Sampah Tak Mau Dipindah ke Dinsos

Nenek Asal Ponorogo Hidup di Rumah Penuh Sampah Tak Mau Dipindah ke Dinsos

Charolin Pebrianti - detikJatim
Jumat, 23 Sep 2022 13:09 WIB
Nenek sebatang kara di Ponorogo
Nenek Ponirah yang hidup sebatang kara di rumahnya yang penuh sampah (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim/file)
Ponorogo -

Hidup nenek sebatang kara di Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Ponirah (80) sungguh pilu. Ia tak bekerja dan hanya mengandalkan belas kasihan tetangga. Ponirah sempat akan dibawa ke Dinsos Ponorogo. Namun, ia tak mau karena beralasan masih sehat.

Ponirah hidup memprihatinkan di rumahnya yang penuh sampah. Sehari-hari, ia hanya duduk di depan rumah dan menanti uluran tangan orang-orang.

Kepala Dusun Tengah, Desa Sumoroto, Supriyadi menerangkan, pernah ada dokter dan pihat kecamatan yang menyarankan Ponirah dirawat di Dinsos. Namun, Ponirah sendiri tidak mau karena merasa sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon dikonfirmasi ke Kepala Desa, kebijakannya seperti apa dengan kondisi Mbah Ponirah seperti ini," ungkap Supriyadi, Jumat (23/9/2022).

Warga sendiri, lanjut Supriyadi, sebenarnya peduli dengan kehidupan Ponirah. Setiap hari, mereka bergantian memberi makan nenek berusia 80 tahun tersebut.

ADVERTISEMENT

"Mbah Ponirah sendiri maunya di rumah, tidak mau kalau diungsikan atau dikirim ke tempat lain," tambah Supriyadi.

Sementara itu, Mbah Ponirah mengaku mengharapkan uluran tangan warga atau orang lain. Sebab, dia sudah tidak mampu memasak atau bekerja.

"Biasanya ada yang datang ngasih makanan, baru dimakan," ucap Ponirah.




(hil/dte)


Hide Ads