Nenek Sebatang Kara di Ponorogo yang Makin Prihatin Usai Rumahnya Terbakar

Nenek Sebatang Kara di Ponorogo yang Makin Prihatin Usai Rumahnya Terbakar

Charolin Pebrianti - detikJatim
Jumat, 23 Sep 2022 12:17 WIB
Nenek sebatang kara di Ponorogo
Rumah Mbah Ponirah yang dipenuhi sampah (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Nenek sebatang kara di Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Ponirah (80) hidup memprihatinkan di rumahnya yang penuh sampah. Hidupnya semakin pilu kala rumahnya yang sudah tidak layak, terbakar.

Salah satu tetangga, Wiji Lestari menceritakan, rumah Mbah Ponirah pernah terbakar. Hal ini membuat hidupnya semakin terpuruk. Karena kambing beserta kandangnya ikut terbakar.

"Pernah kebakaran rumah dan kandang kambingnya," ungkap Wiji, Jumat (23/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikJatim mencoba mengunjungi rumah Mbah Ponirah. Rumah berukuran 15 meter persegi itu penuh dengan sampah. Baik sampah plastik, juga barang rongsokan lain. Saat masuk ke dalam rumah, tak ada barang berharga. Bahkan, kasur untuk tidur pun tampak lusuh dan kotor.

Setiap hari, Mbah Ponirah hanya duduk di teras rumah sembari menunggu uluran tangan tetangga yang ingin memberi makan.

ADVERTISEMENT

"Memang Mbah Ponirah hidup sendiri, hidupnya seperti ini. Makan menunggu dikasih tetangga atau ada komunitas yang ke sini," tutur Wiji.

Wiji menambahkan, Ponirah dulu bekerja sebagai tukang pijat. Namun, sejak 10 tahun lalu, karena usianya sudah renta, dia pun tidak memijat lagi.

"Setelah suaminya meninggal hidupnya semakin terpuruk," terang Wiji.

Sementara, Mbah Ponirah sendiri mengaku mengharapkan uluran tangan warga atau orang lain. Sebab, dia sudah tidak mampu memasak atau bekerja.

"Biasanya ada yang datang ngasih makanan, baru dimakan," pungkas Ponirah.




(hil/sun)


Hide Ads