.webp)
Sebagian dari Anda pasti sudah tidak asing dengan Tupperware. Yakni salah satu wadah serbaguna yang kerap digunakan ibu-ibu di Indonesia. Sebab, wadah ini dinilai sangat aman untuk menyimpan makanan, meski harganya cukup mahal.
Di balik popularitas Tupperware, tahukah Anda bahwa ada sosok hebat di balik penemuan wadah ini? Siapakah dia? Berikut penjelasannya.
Dilansir dari detikFinance, Tupperware merupakan produk buatan Amerika Serikat. Pendirinya adalah Earl Silas Tupper. Pada tahun 1946, Tupper menciptakan wadah plastik yang ringan dan tidak mudah pecah yang terinspirasi oleh desain kaleng cat yang rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Earl Silas Tupper lahir di Amerika Selatan pada tahun 1907. Sejak usia 21 tahun, Tupper telah bergabung dengan perusahaan yang berbasis inovasi.
Melalui berbagai riset yang dilakukan, ia berhasil menemukan metode untuk memurnikan ampas biji hitam polyethylene (bahan dasar pembuat plastik) menjadi plastik yang fleksibel, kuat, tidak berminyak, bening, aman, ringan dan tidak berbau.
Pada tahun 1938, Tupper mendirikan usaha plastik miliknya sendiri, Earl S Tupper Company dan mematenkan produknya dengan nama Poly-T. Pada tahun 1946, Tupper turut memeriahkan pasar Amerika yang kembali bergairah pasca Perang Dunia II, dengan meluncurkan produk pertamanya, yaitu wadah penyimpan makanan Wonderlier Bowl dan Bell Tumbler dengan merek Tupperware.
Tujuan Tupper membuat produk tersebut untuk menjaga makanan tetap segar di era baru lemari es listrik dan gas, yang sangat populer di Amerika pascaperang. Ia mematenkan Tupper Seal pada tahun 1949, tidak lama setelah memperkenalkan produknya ke department store dan toko perangkat keras.
Sayangnya, produk Tupperware tidak laku di toko-toko. Produknya sangat inovatif, namun pelanggan membutuhkan demonstrasi untuk memahami cara pakainya.
Pada tahun 1950, Brownie Wise bergabung dengan Tupper Corporation dan memperkenalkan konsep "Party" yang dikenal dengan Tupperware Party. Tupperware Party merupakan cara penjualan yang unik, informatif, dan menghibur. Di bawah pimpinannya, penjualan Tupperware sangat sukses.
Dijuluki 'Efek Tupperware', peluang usaha Tupperware terus menyebar ke seluruh dunia. Serta bisa membantu wanita, pria, keluarga, dan komunitas meningkatkan status ekonomi dan sosial mereka.
Hingga saat ini, Tupperware terkenal sebagai solusi wadah penyimpanan, penyajian, dan persiapan makanan di lebih dari 100 negara. Bahan yang digunakan Tupperware juga memiliki kualitas terbaik, aman bagi kesehatan, serta ramah lingkungan. Tupperware bahkan telah memenuhi ketentuan FDA, EFSA, dan FS.
(hse/dte)
