Seorang nelayan Pacitan meninggal saat di atas perahu. Sebelumnya, SHR (63) yang bekerja bersama rekannya mendadak lemas. Itu saat dirinya berusaha menarik jaring usai ditebar ke perairan.
"Jadi memang betul ada laporan (nelayan meninggal) seperti itu. Petugas langsung datang ke lokasi," kata Kapolsekta Pacitan AKP Sugeng Rusli Muslan, Kamis (22/9/2022) siang.
Berdasarkan penyelidikan, lanjut Sugeng, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ini diperkuat hasil visum luar saat jenazah dibawa ke Puskesmas Mentoro. Diduga almarhum meninggal karena serangan jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga sakit karena korban memiliki riwayat (penyakit) jantung," tambahnya.
Sugeng mengatakan dari keterangan sejumlah saksi diketahui sebelum kejadian almarhum merasakan masuk angin.
Bahkan keluhan itu sudah dirasakan sejak beberapa hari sebelumnya. Namun yang bersangkutan tetap berangkat melaut bersama tiga rekannya.
"Almarhum memang memiliki riwayat sakit jantung akan tetapi selama ini hanya berobat ke puskesmas," terang perwira polisi yang lama bertugas di Satreskrim itu.
Usai menjalani pemeriksaan di puskesmas, jenazah warga Desa Sirnoboyo itu lalu diserahkan kepada keluarga. Prosesi pemakaman dilakukan di pemakaman desa setempat.
(fat/fat)