Kebrutalan Suami Hajar Pria yang Disebutnya Selingkuhan Istrinya

Kebrutalan Suami Hajar Pria yang Disebutnya Selingkuhan Istrinya

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 22 Sep 2022 05:03 WIB
Pria diduga pebinor yang dianiaya dengan balok kayu hingga bersimbah darah di minimarket Mojokerto
Petugas medis mengevakuasi korban penganiayaan yang diduga perebut bini orang di Mojokerto. (Foto: Istimewa)
Mojokerto -

Aksi penganiayaan di teras minimarket Jalan Ahmad Yani, Kota Mojokerto terekam CCTV dan viral di media sosial. Di video itu seorang pria dipukuli dengan balok kayu oleh pria lain hingga bersimbah darah. Penganiayaan ini terjadi karena korban diduga merupakan pria perebut istri pelaku alias pebinor.

Dalam video itu tidak terlihat proses penganiayaan. Hanya terlihat pegawai minimarket merampas balok kayu dari tangan pelaku. Beberapa orang dan pegawai minimarket itu juga terlihat menarik pelaku agar menjauh dari korban.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Rizki Santoso mengatakan penganiayaan itu terjadi di teras minimarket Jalan Ahmad Yani pada Selasa (21/9/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban penganiayaan adalah HMR (22), warga Kelurahan Pulorejo, Prajuritkulon, Kota Mojokerto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kejadian kemarin orang tua korban membuat laporan. Karena korban masih sakit, dirawat di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto," kata Rizki kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).

Rizki menjelaskan penganiayaan ini dipicu dugaan perselingkuhan. Menurutnya, HMR diduga berselingkuh dengan istri pelaku yang berinisial HE (30), warga Desa/Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

ADVERTISEMENT

"Diduga korban berselingkuh dengan istri pelaku (HE). Karena ada perselingkuhan itu pelaku menganiaya korban," terangnya.

Indikasi perselingkuhan istrinya dengan HMR membuat HE kalap. Ia lantas mencari keberadaan korban. HE akhirnya menemukan HMR di teras minimarket Jalan Ahmad Yani. Tanpa basa-basi, pelaku langsung memukuli korban menggunakan balok kayu.

"Ketemu di minimarket tersebut, korban langsung dianiaya menggunakan potongan kayu. Dilerai warga yang melihat dan pegawai minimarket sempat menarik pelaku sehingga tidak melanjutkan penganiayaan," jelas Rizki.

Penganiayaan tersebut mengakibatkan HMR terluka bersimbah darah di teras minimarket. Ia menderita luka cukup parah di kepala dan wajahnya. Sehingga harus dirawat intensif di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Sedangkan HE langsung kabur.

"Pelaku masih kami buru. Karena dia kabur setelah melakukan penganiayaan. Kata istrinya, dia memang belum pulang sejak kejadian itu," tandas Rizki.




(dpe/iwd)


Hide Ads