Ratusan mahasiswa UPN Jatim yang menggelar aksi masih bertahan di depan Kantor Gubernur Jatim. Massa mahasiswa menahan perwakilan dari Pemprov Jatim yang menemui para mahasiswa.
Dari pantauan detikJatim, sekitar pukul 15.45 WIB, ada tiga perwakilan dari Pemprov Jatim yang mendatangi mahasiswa. Salah satunya adalah Kepala Bakesbangpol Pemprov Jatim Haru Wahano.
Namun kedatangan mereka tidak diterima para mahasiswa. Mahasiswa hanya mau ditemui oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Namun saat hendak kembali, mereka tak bisa karena 'disandera' kerumunan aksi mahasiswa. Ketiga orang tersebut diblokade para mahasiswa yang merapatkan barisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan tidak adanya bentuk dialog antara kita massa aksi dengan bu Khofifah atau pemerintahan pusat. Maka, kita tidak mau adanya audiensi dalam bentuk apapun. Karena hari ini kita butuh figur bu Khofifah," kata salah satu mahasiswa Jenggala Prasasti di depan Kantor Gubernur Jatim, Rabu (21/9/2022).
Jenggala menambahkan ia dan mahasiswa lainnya masih akan menahan perwakilan dari Pemprov Jatim untuk tetap berada diantara mahasiswa, hingga mereka dapat berkomunikasi langsung dengan Gubernur Jawa Timur.
"Bapak-bapak di sana tidak akan kita lepas, sampai kita bisa berdialog dengan Bu Khofifah dan perwakilan pusat. Kita tidak menyandera, bapak itu yang keluar sendiri menemui kita, cuman kita tidak ingin bertemu dengan bapak-bapak ini. Makanya kita ajak komunikasi untuk menghubungkan bu Khofifah dan juga pemerintah pusat. Kita tidak menyandera, kita tidak melakukan tindakan represif," tandas Jenggala.
(iwd/iwd)