Ratusan mahasiswa dari UPN Jawa Timur menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan. Sejumlah tuntutan disampaikan oleh para mahasiswa.
Dari pantauan detikjatim, ratusan mahasiswa UPN Jawa Timur menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur. Dalam aksinya mereka melakukan orasi dan membawa sejumlah poster dan spanduk yang salah satunya bertuliskan 'Ekonomi Buruk Rakjat Terpuruk'.
Di depan kantor Gubernur Jawa Timur sendiri dijaga oleh petugas kepolisian. Kawat berduri juga dilintangkan di depan kantor Gubernur Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menolak audiensi apapun di dalam," ungkap salah satu orator di Jalan Pahlawan, Rabu (21/9/2022).
Meski perwakilan dari Pemprov Jatim turun menemui mereka. Para mahasiswa enggan diajak berdialog. Mahasiswa kemudian membagikan kertas tuntutan mereka yang berisi 12 tuntutan yakni,
1. Menyelesaikan permasalahan dalam pendistribusian BLT.
2. Menetapkan Regulasi Subsidi BBM yang memihak kepada rakyat.
3. Meningkatkan efektivitas transportasi publik
4. Menunda pengesahan RUU KUHP
5. Membuka kembali dan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat
6. Bertanggung jawab kepada keluarga korban
7. Membentuk tim penyelidikan independent.
8. Melakukan pembenahan dalam internal kepolisian, mengkaji ulang aturan serta RUU terkait Kepolisian.
9. Menunda pembangunan IKN baru. Meningat kondisi ekonomi yang belum stabil
10. Memprioritaskan pembangunan daerah.
11. Menuntut pemerintah agar melibatkan lebih banyak komponen masyarakat dan tenaga ahli dalam tahap perancangan RUU Sikdiknas dan RUU KUHP.
12 . Mengoptimalkan UU PDP untuk solusi keamanan kebocoran data.
(iwd/iwd)