Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pemuda tiba-tiba naik ke panjat dinding atau wall climbing saat hari sudah gelap. Warga Jalan Surabaya, Kecamatan Lowokwaru, Malang, mengira pemuda tersebut bunuh diri.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (20/9). Polisi bersama tim reaksi cepat yang menerima laporan langsung datang ke lokasi. Warga sekitar dan pengguna jalan ikut deg-degan menyaksikan penyelamatan pemuda itu.
Pejabat sementara (Pjs) Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo memastikan bahwa pemuda tersebut tidak berusaha bunuh diri. Petugas akhirnya mengevakuasi pemuda dari atas wall climbing.
"Iya benar (ada kejadian), tapi bukan percobaan bunuh diri. Yang bersangkutan bisa dibawa turun dengan selamat," terang Anton kepada detikJatim, Rabu (21/9/2022).
Anton menjelaskan, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pemuda tersebut merupakan berinisial R (19) asal Aceh. R nekat naik papan panjat dinding yang berada di area kampus Universitas Negeri Malang (UM) bukan untuk mengakhiri hidupnya.
R hanya ingin meluapkan rasa kesedihan setelah menerima kabar duka. Dia begitu terpukul mendengar kabar neneknya yang meninggal dunia.
Simak Video "Video: Seru Banget! Wall Climbing dengan Total 90 Rute Menantang di Bali"
(fat/fat)