11 Rumah di Asemrowo-Benowo Surabaya Digusur untuk Normalisasi Sungai

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 20 Sep 2022 19:31 WIB
Proses eksekusi ruamh di Tambak Langon (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Puluhan hingga ratusan warga Tambak Langon, Kecamatan Asemrowo dan Tambak Osowilangon, Kecamatan Benowo harus berhadapan dengan aparat. Ini karena tempat tinggal mereka dirobohkan atau dieksekusi.

Pantauan detikJatim di lokasi, tampak aparat bersenjata lengkap bersiaga mengamankan eksekusi. Sejumlah alat berat seperti backhoe juga telah siapkan di lokasi.

Suasana tegang semakin tak terhindarkan saat juru sita PN Surabaya, Fery Isyono dan Darmanto membacakan salinan penetapan. Dalam salinan tersebut, disebutkan ada beberapa titik hunian warga yang dinilai menyalahi regulasi izin tinggal.

Ketika pembacaan penetapan eksekusi tanah dan bangunan itu, sempat terjadi penolakan dari warga. Beruntung, tak terjadi gesekan fisik antara warga dan petugas.

Camat Asemrowo Surabaya, Bambang Udi Ukoro mengatakan proses mediasi hingga pembacaan telah dilakukan. Menurutnya, pemahaman dari warga masih banyak yang kurang dan tak bisa diterima sepenuhnya.

"Belum bisa diterima sepenuhnya, salah satunya adalah warga Tambak Osowilangun, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo," kata Bambang saat ditemui di lokasi, Selasa (20/9/2022).

Bambang menegaskan warga yang rumahnya digusur akan direlokasi. Mereka, akan disediakan tempat tinggal oleh Pemkot Surabaya di Rusun Romokalisari. Lalu, untuk ganti rugi, akan dilakukan oleh Dinas PU.

Petugas mengamankan proses eksekusi rumah warga di Asemrowo Surabaya (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)

"Sudah ditemui RT-nya, sudah dikomunikasikan untuk mengetahui (pemilik dan KK rumah yang dibongkar), supaya bisa masuk ke rusun, untuk ganti rugi akan ditindaklanjuti Dinas PU," ujarnya.

Bambang menambahkan pukul 07.00 WIB, diawali dengan pembacaan putusan PN Surabaya dan dikawal ketat oleh petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Namun, ia menyayangkan adanya massa atau pihak eksternal yang turut serta meramaikan proses eksekusi itu. Kendati, telah berakhir kondusif.

Meski sempat terjadi gesekan dan penolakan, namun proses eksekusi itu relatif berjalan lancar. Persiapan eksekusi sendiri telah dimulai sejak pukul 07.00 WIB.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork