Dua petani warga Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Ngawi tersengat listrik saat memperbaiki pompa air di sawah. Satu petani meninggal dunia.
"Betul kejadian orang tersengat listrik korban ada dua namun alhamdulillah satu masih bisa di selamatkan," kata Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (20/9/2022).
Satu korban meninggal dunia, kata Agung, yakni Nofi Jatmiko (32) warga Desa Keras Kulon Kecamatan Gerih. Sedangkan korban selamat dilarikan ke RS Widodo Ngawi atas nama Slamet Widodo (39) warga Desa Guyung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban selamat masih menjalani perawatan di RS Widodo Ngawi mengalami luka bakar pada telapak tangan Kanan," kata Agung.
Agung mengatakan dua korban ditemukan pertama kali oleh orang tua salah satu korban sekitar pukul 22.00 WIB.
Dari keterangan saksi bahwa kedua korban sedang memperbaiki mesin pompa air di sawah.
"Jadi kedua korban sebelumnya memperbaiki mesin pomba air jenis sibel sejak sore kemarin Senin (19/9) dan diketahui tergeletak oleh orang tua salah satu korban sekitar pukul 22.00 WIB," terang Agung.
Agung memastikan bahwa kedua korban murni tersengat aliran listrik bukan jebakan tikus. "Jadi bukan dari kabel jebakan tikus beraliran listrik," paparnya.
Agung menambahkan bahwa saat ini jenazah korban telah di bawa pulang keluarga untuk dimakamkan hari ini. Jenazah korban sudah di bawa pulang keluarga untuk dimakamkan," tandasnya.
(abq/fat)