Seorang pria warga Probolinggo tewas usai mengalami kecelakaan di Nglegok, Kabupaten Blitar, Senin (19/8) dini hari. Sementara, empat orang lainnya mengalami luka ringan akibat terkena benturan.
Jalur tengkorak di Desa Jiwa Kecamatan Nglegok kembali memakan korban. Sebuah Honda Scoopy berboncengan tiga orang adu moncong dengan motor Honda GL Pro dari arah berlawanan.
"Iya kejadiannya dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Antara dua motor, yang satu bonceng tiga. Satu pengendara meninggal dunia," kata Kasubsi Penmas Humas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi kepada detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriyadi menerangkan kecelakaan itu terjadi saat Scoopy bernopol N 2460 MM melaju dari Kota Blitar menuju Penataran. Saat melintas di Jalan Raya Desa Jiwut, motor dengan dua penumpang itu mendahului motor tidak dikenal.
Tanpa disadari ada motor dari arah berlawanan. Tanpa bisa dihindari terjadilah tabrakan dengan motor GL Pro No nopol AG 6783 JK.
Kejadian adu moncong itu tidak dapat dihindari. Sekitar lima orang langsung jatuh ke aspal. Satu orang di antaranya yakni, pengendara scoopy langsung tewas di tempat karena mengalami luka di bagian kepala.
"Korban meninggal atas nama Riski Wahyu (24) asal Probolinggo. Dua orang penumpang lainnya mengalami luka ringan. Sama dengan penumpang motor GL Pro juga luka ringan," jelas Supriyadi.
Supriyadi menambahkan jalur di lokasi tersebut memang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain gelap, kondisi aspalnya juga berlubang dan bergelombang.
"Kami mengimbau masyarakat agar hati-hati saat melintas di jalur alternatif yang menghubungkan Kota Blitar dengan Kabupaten Blitar wilayah utara atau ke Ngancar, Kediri, itu," pungkas Supriyadi.
(iwd/iwd)