Seorang pendaki Gunung Lawu tewas. Sebelum tewas, pendaki tersebut diketahui sempat pingsan. Belum diketahui penyebab kematian pendaki tersebut.
Kepala BPBD Magetan, Budi Ari memaparkan, pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB, pendaki tersebut bersama rombongan berjumlah 16 orang berangkat mendaki dari pos Pendakian Cemoro Sewu. Sesampainya di pos 3, survivor dan rombongan istirahat sejenak.
Baca juga: Pendaki Gunung Lawu Dilaporkan Tewas |
"Namun, survivor mendadak pingsan. Sontak membuat satu rombongan panik," kata Budi kepada detikJatim, Minggu (18/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, para pendaki lainnya mengabari anggota PGL jika ada temannya yang pingsan dengan kondisi denyut nadi lemah. Merespons laporan tersebut, pukul 09.35 WIB personil PGL naik ke pos 3, serta menghubungi BPBD Magetan untuk meminta bantuan mengevakuasi survivor yang pingsan.
"Pukul 10.50 WIB BPBD Magetan tiba di lokasi, melakukan koordinasi dan segera membentuk beberapa tim untuk melakukan evakuasi survivor tersebut. Lalu, BPBD Magetan dibantu OPD terkait serta Potensi Relawan Magetan dan Potensi Relawan Jawa Tengah berhasil mengevakuasi survivor pada pukul 15.20 WIB," imbuhnya.
Namun, pada pukul 16.00 WIB, saat tim kesehatan memeriksa kondisi survivor tersebut, ternyata ia sudah meninggal dunia.
"Pukul 16.47 WIB jenazah Survivor dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans. Pukul 17.00 WIB operasi evakuasi ditutup," pungkas Budi.
Sementara itu, data yang dihimpun detikJatim, pendaki yang dilaporkan meninggal dunia yakni Agustinus Dedie Satriyo Utomo (42), warga Bibis Wetan, Gilingan, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.
(hil/iwd)