KH Said Aqil Siradj Nilai Pemerintah Kurang Serius Tangani Bjorka

KH Said Aqil Siradj Nilai Pemerintah Kurang Serius Tangani Bjorka

Ardian Fanani - detikJatim
Minggu, 18 Sep 2022 17:56 WIB
KH Said Aqil Siradj menilai pemerintah kurang serius tangani hacker Bjorka
KH Said Aqil SIradj nilai pemerintah kurang serius menangani hacker Bjorka (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj turut berkomentar terkait hacker Bjorka. Dia menilai pemerintah kurang serius menangani kebocoran data di Indonesia.

Hal ini diungkapkan KH. Said Aqil Siradj usai bertemu para seniman di Langgar Art, Kelurahan Sobo, Kecamatan Kota Banyuwangi, Minggu (18/9/2022).

"Belum ada antisipasi, iya tidak ada antisipasi," ujarnya kepada detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Said Aqil menilai hal ini menunjukkan kelemahan pemerintah dalam melindungi data milik masyarakat, termasuk para pejabat. "Ini kelemahan pemerintah melindungi data milik masyarakat termasuk pejabat," tambahnya.

Ia pun mencontohkan banyak negara besar yang tetap melindungi data masyarakat. Dia menilai kegagapan teknologi telah ditunjukkan pemerintah Indonesia. Sebab, di negara besar dan berkembang, mereka bakal mengantisipasi kebocoran itu lebih awal.

ADVERTISEMENT

Pihaknya berharap, pemerintah mampu menanggulangi kebocoran data yang dibobol oleh hacker. Apalagi, Indonesia merupakan negara yang besar dan tentunya memiliki teknologi tinggi mengantisipasi hal tersebut.

Diketahui, belakangan ini, kebocoran data marak terjadi di Tanah Air. Pasalnya, seorang hacker anonim Bjorka berhasil membobol miliaran data penduduk Indonesia. Bukan hanya masyarakat biasa, Bjorka juga membocorkan data-data pribadi sejumlah petinggi negara dan menyebarkannya di media sosial.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads