.webp)
Siswa kelas 3 SDN Ketabang 1/288 Surabaya, Andrew Ionesta mampu membudidaya belasan ribu tanaman binahong. Tanaman ini disebut kaya akan khasiat. Tak hanya itu, siswi yang baru berusia 9 tahun itu kini memiliki 5 kampung binaan.
Salah satu kampung binaan yang baru saja dideklarasikannya yakni di Kampung Binahong, Jalan Setro 2. Deklarasi ini dilakukan bersama masyarakat dan pemerintah setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh hadir langsung dalam deklarasi ini. Ia berharap, sekolah dan guru bisa memfasilitasi dan mengembangkan inovasi siswa yang bertalenta. Seperti, inovasi dan budidaya tanaman binahong yang dilakukan Ionesta atau Nones, sapaan akrabnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contohnya Nones, anak-anak kita yang punya Kampung Binahong. Sekolah, harapan kami modelnya tidak sama tapi tujuannya sama. Ada yang binahong, ternak lele dan lainnya itu kan pembelajaran ke anak-anak. Tapi tidak berhenti pada proses penanaman saja, tapi sampai proses produksi. Maka anak-anak siap sejak dini," kata Yusuf kepada detikJatim di Kampung Binahong Setro 2 Surabaya, Minggu (18/9/2022).
Di kesempatan ini, Nones mengatakan, Deklarasi Kampung Binahong untuk pengenalan produk dari olahan tanaman binahong, rumah induk binahong, serta workshop pelatihan produk kecantikan dan kesehatan. Kemudian, ada juga taman pembibitan. Di sini, warga diberikan pemahaman cara menanam bibit tanaman binahong.
"Tujuan Nones menanam binahong karena mau menghijaukan lingkungan Surabaya. Karena binahong seperti tanaman toga yang merambat dan kaya khasiat, salah satu termasuk tanaman obat keluarga," kata Nones.
Menurut Nones, Binahong memang kaya akan manfaat. Baik mengobati luka dari luar maupun dalam, hingga meningkatkan imunitas tubuh. Apa lagi saat pandemi COVID-19, banyak dicari untuk menjaga kekebalan tubuh.
Binahong atau Piahong bernama latin Anredera Cordifolia ini sudah terkenal. Tanaman ini memiliki khasiat untuk kesehatan terutama untuk regenerasi pasca-operasi. Daun binahong juga mengandung banyak nutrisi seperti Glucan C, Karoten, Asam Organik, L-Arabinosa mucoplysacharida, D - Galaktosa, Asam Aldonat, dan Vitamin (A, B, dan C).
"Nones sudah membudidaya sebanyak 11.898 tanaman binahong. Sebanyak 2.000 Tanaman ada di 5 kampung binaan, yakni di Dukuh Setro, Driyorejo, Kranggan, Rusun Tanah Merah dan Setro 2. 600 di Taman Binahong dan 300 tanaman di sekolah," sebutnya.
Tak hanya itu, Binahong diolah menjadi sejumlah produk, ada teh melati binahong, puding binahong, krishong (kripik krispi binahong) dan cendol binahong.
Inovasinya yang terbaru, yakni mengolah tanaman binahong menjadi produk skincare. Ke depannya, Nones juga ingin mengolahnya menjadi mie hijau berbahan dasar binahong.
"Dibuat masker wajah dengan 3 bahan, tepung beras, bunga talang dan binahong. Ini inovasi terbaru, bisa menghilangkan noda hitam, jerawat, bikin wajah glowing. Ke depannya mau bikin mie dari binahong, jadi warnanya hijau," pungkasnya.
(hil/iwd)
