Ratusan kepala dan perangkat desa se-Kabupaten Lumajang ramai-ramai datang ke kantor DPRD Lumajang. Mereka meminta Anang Akhmad Syaifuddin agar tak mundur dari kursi Ketua DPRD. Anang sebelumnya menyatakan mundur karena tak hafal Pancasila.
Mereka melakukan orasi di depan gedung dewan. Para kepala desa itu juga mendesak agar pimpinan DPRD tidak menerima surat pengunduran diri Anang.
"Kami melakukan aksi ini menolak pengunduran diri Ketua DPRD, karena kami kami merasakan Ketua DPRD merupakan pemimpin yang baik " jelas Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Suhanto kepada detikJatim, Kamis (15/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Lumajang Akhmat mengaku belum menerima surat resmi pengunduran diri Anang. Pimpinan DPRD Lumajang menyerahkan sepenuhnya kepada PKB sebagai partai yang menanungi Anang.
"Kami menyerahkan sepenuhnya persoalan pengunduruan diri Ketua DPRD kepada PKB. Hingga saat ini kami masih belum menerima surat pengunduruan diri ketua DPRD " kata Akhmad.
Usai demo, para kepala desa membubarkan diri secara tertib. Sebelum ini, 8 fraksi di DPRD Lumajang juga menolak pengunduran diri Anang.
Sebagai informasi, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin mengundurkan diri dari jabatan ketua yang diembannya. Keputusan Anang ini buntut dari dirinya yang tak hafal Pancasila sila keempat saat menemui pendemo dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Video Anang yang tak hafal Pancasila sempat viral di media sosial.
(dte/dte)