Tokopedia berkolaborasi dengan Dekranasda Provinsi Jawa Timur mengadakan Kelas Perempuan Maju Digital. Kelas ini dihadiri sekitar ratusan UMKM lokal wilayah Jawa Timur dan sekitarnya baik secara luring dan daring.
Kelas yang bertajuk 'UMKM Perempuan dan Digitalisasi: Peran, Tantangan Serta Peluang Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional' ini bertujuan untuk berbagai pengalaman mengenai peran, tantangan, serta peluang yang dihadapi UMKM perempuan dalam proses digitalisasi serta demi mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan mengatakan Tokopedia mengedepankan inisiatif Hyperlocal untuk memberikan panggung seluas-luasnya kepada pelaku bisnis Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak terkecuali UMKM Perempuan dalam adaptasi digital agar dapat mendorong perekonomian nasional. Serta mengakselerasi transformasi digital nasional di tengah pandemi," kata Emmiryzan dalam keterangan tertulis, Kamis (15/9/2020).
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak menuturkan penyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) Provinsi Jatim sebanyak 60% berasal dari UMKM.
"Hal ini harus terus dipertahankan dan kerja sama dengan Tokopedia pada acara diskusi publik ini adalah salah satu upaya Dekranasda Provinsi Jatim untuk mendukung perkembangan UMKM perempuan di Jawa Timur agar dapat menemukan momentum di tengah pandemi," ucap Arumi.
Di sisi lain, pemilik usaha Saat Senggang, Mila Wijaya yang menjadi salah satu pembicara mengatakan dirinya yakin setiap kesulitan yang dihadapi dalam bisnis selalu ada solusi jika para pengusaha mengetahui sumber masalahnya.
"Saya yakin, sesulit apa pun yang dihadapi dalam berbisnis, selalu ada solusi jika kita mengetahui sumber masalahnya. Jadi sangat perlu bagi pelaku UMKM perempuan untuk terus meningkatkan pengetahuan dalam membangun strategi bisnis di zaman sekarang," ungkapnya.
Sejalan dengan Mila, Founder Dreamdelion dan Pembina Jajal Wae Movement, Alia Noor Anoviar bekerja sama dengan Tokopedia untuk memberdayakan perempuan di wilayah Ngawi, Jawa Timur dalam kegiatan ekonomi produktif.
Alia menuturkan untuk mendukung para ibu rumah tangga yang menjadi bagian dari Jajal Wae Movement serta binaan Dreamdelion bekerja sama dengan Tokopedia. Manfaat yang diterima di antaranya penyediaan alat produksi untuk mengembangkan produk frozen food, camilan, serta usaha katering.
"Selain pelatihan kewirausahaan, para ibu rumah tangga juga mendapatkan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital dan keuangan agar dapat meningkatkan penjualan serta mendorong kemampuan pengelolaan keuangan setelah mendapatkan penghasilan," jelas Alia.
Pada kesempatan yang sama, Tokopedia menyampaikan transaksi belanja online Jawa Timur meningkat 1,5x lipat pada semester I 2022 dibandingkan periode sama tahun lalu. Kategori Kesehatan, Otomotif, Makanan & Minuman, Elektronik, dan Handphone & Tablet jadi paling populer di Jawa Timur pada kuartal II 2022.
Tren peningkatan belanja tersebut turut mendorong Kecamatan Gubeng, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, Waru di Jawa Timur mengalami peningkatan transaksi pada kuartal II 2022. Selain itu, jumlah penjual perempuan di Tokopedia meningkat sebesar hampir 2x lipat selama semester I 2022 dibandingkan periode sama 2021.
Tokopedia juga mencatat Surabaya, Jakarta, Semarang, Bandung dan Medan, sebagai wilayah dengan jumlah penjual dan pelaku UMKM perempuan paling banyak.
(ncm/ega)