6 Ular di Trenggalek Dievakuasi Selama 2 Pekan, Ada Piton hingga Kobra

6 Ular di Trenggalek Dievakuasi Selama 2 Pekan, Ada Piton hingga Kobra

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 14 Sep 2022 13:21 WIB
Evakuasi piton di Trenggalek usia memangsa ayam milik warga
Evakuasi piton di Trenggalek usia memangsa ayam milik warga (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Petugas pemadam kebakaran (damkar) Trenggalek kembali menangkap seekor ular Piton yang memangsa ayam milik warga. Dalam dua pekan tercatat enam ular yang dievakuasi petugas.

Kepala Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan ular terakhir ditangkap Rabu (14/9) pagi. Ular dievakuasi dari kandang ayam.

Ular Piton tersebut dilaporkan telah memangsa seekor ayam yang ada di dalam kandang milik Matni, warga Desa Dawuhan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temuan ular itu dilaporkan ke damkar dan langsung kami tindak lanjuti dengan mendatangi lokasi," kata Triadi Atmono, Rabu (14/9/2022).

Saat petugas datang kondisi ular masih berada di dalam kandang. Petugas selanjutnya menarik ular sepanjang 2,5 meter itu ke luar kandang dan dievakuasi.

ADVERTISEMENT

"Ular itu perutnya buncit karena sudah memangsa satu ekor ayam. Saat ini ular kami amankan di Kantor Satpol PPK Trenggalek," jelasnya.

Triadi menjelaskan selama dua pekan terakhir pihaknya telah menerima enam laporan terkait ular yang masuk perkampungan. Hewan melata itu berada di dalam rumah hingga di kandang ternak.

"Ada yang di atas pintu kamar mandi, ada yang di kandang burung dan kandang ayam dan di bawah tumpukan kayu," ujarnya.

Pihaknya mengaku seluruh laporan berhasil diselesaikan. Enam ular yang diamankan, dua di antaranya jenis Piton, sedangkan empat sisanya jenis Jali, Kobra, dan Weling.

"Kalau dilihat trennya, jumlah laporan ular yang masuk ke perumahan ada peningkatan yang signifikan. Makanya kami mengimbau masyarakat untuk hati-hati," kata Triadi.

Rencananya seluruh ular hasil tangkapan tersebut akan dilepasliarkan ke alam yang jauh dari permukiman warga.

"Seperti sebelumnya, seluruh ular ini akan kami lepas ke alam," tandas Triadi.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads