.webp)
Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) atas pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) disambut bahagia warga Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Mereka menilai bantuan uang Rp 500 ribu itu bisa membantu perekonomian.
Salah satu penerima BLT itu adalah Basori (65) warga setempat. Dia terlihat tersenyum semringah saat menerima bantuan Rp500 ribu dari Pemerintah melalui PT Pos Indonesia.
Basori ditemani istrinya datang ke kantor Desa Kedungasri untuk mengambil BLT atas pengalihan subsidi BBM atau BLT BBM tahap pertama (September-Oktober) pada Senin (12/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya senang lah, siapa yang enggak senang dapat bantuan di situasi sulit seperti ini. Semuanya serba mahal, semuanya pada naik harga," ungkap Basori.
Dari BLT BBM ini Basori menerima uang tunai senilai Rp 300 ribu. Jumlah ini adalah nilai kalkulasi untuk bantuan di bulan September dan Oktober.
Namun, hari ini Basori tidak hanya menerima uang bantuan dari BLT BBM saja. Dia juga menerima bantuan BPNT senilai Rp 200 ribu. Maka jika ditotal, hari ini Basori dan ratusan warga Tegaldlimo lainnya menerima bantuan senilai Rp 500 ribu.
"Buat beli beras dan kebutuhan lainnya. Alhamdulilah dapat rejeki," kata Basori dengan tersenyum renyah setelah menerima bantuan.
Sementara itu, Kepala Kantor PT Pos Indonesia cabang Banyuwangi Trian Nugroho menyebutkan bahwa penyaluran BLT BBM ini merupakan hasil kerja sama PT Pos dengan Pemkab setempat.
"Sebanyak 120 ribu lebih penerima bantuan ini, target kami dari PT Pos bisa selesai dalam 15 hari sebelum tanggal 19 September ini," kata Trian.
Dalam penyaluran BLT BBM tahap awal ini, targetnya ada sebanyak 120.572 penerima di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan pihaknya bersama PT Pos akan terus bersinergi untuk segera menyelesaikan penyalurannya.
"Secara bertahap terus disalurkan. Dinas Sosial akan turut memantau penyaluran bantuan ini. Semoga dapat meringankan beban masyarakat," kata Ipuk kepada wartawan.
BLT BBM tahap pertama untuk Banyuwangi telah disalurkan sejak 6 September 2022. Saat ini sudah lebih dari 13.500 keluarga telah menerima bantuan tersebut.
(dpe/iwd)
