Penyaluran BLT BBM di 8 Desa Kota Batu Ditunda

Penyaluran BLT BBM di 8 Desa Kota Batu Ditunda

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 12 Sep 2022 11:37 WIB
Penyaluran BLT BBM di 8 Desa Kota Batu Ditunda
Pembagian BLT BBM di Kota Batu (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di Kota Batu telah bergulir sejak beberapa hari lalu. Tapi ada sebagian desa yang harus bersabar belum mendapat BLT BBM.

Sekertaris Dinsos Kota Batu, Adiek Iman Santoso mengatakan dari 24 desa di Kota Batu ada 8 desa yang mengalami penundaan. Penyaluran BLT BBM di sejumlah desa itu rencananya akan dijadwalkan ulang.

8 Desa tersebut meliputi Desa Ngaglik, Desa Beji, Desa Sisir, Desa Mojorejo, Desa Pendem, Desa Junrejo, Desa Dadaprejo dan Desa Oro-Oro Ombo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya di 8 desa itu disalurkan Minggu (11/9/2022). Tapi dari PT Pos berkirim surat perihal penjadwalan ulang penyaluran bansos karena ada maintenance sistem," ujarnya kepada detikJatim, Senin (12/9/2022).

Menurut Dedek sapaan akrabnya, dari hasil koordinasi disampaikan bahwa selama proses perawatan sistem pendataan, tidak bisa dilakukan penyaluran bantuan. Sebab, ditakutkan ada ketidaksesuaian SOP.

ADVERTISEMENT

"Ditakutkan jika saat maintenance sistem tetap dipaksakan melakukan penyaluran BLT BBM nanti akan timbul ketidak sesuaian rupiahnya dan terjadi selisih. Maka dari itu akan dilakukan penjadwalan ulang," kata dia.

Diperkirakan 8 desa itu akan mulai mendapatkan penyaluran BLT BBM pada Rabu (14/9/2022) mendatang. Dedek menambahkan bahwa penyaluran BLT BBM di 16 desa lainnya sampai saat ini tetap berjalan.

"Untuk desa lainnya tetap berjalan hanya delapan desa yang tertunda. Kita memang dikasih batas waktu penyaluran hanya 14 hari. Kita targetkan dalam minggu penyaluran BLT BBM sudah rampung," tutur Dedek.

Sejak penyaluran pertama pada Kamis (8/9/2022) hingga Sabtu (10/9/2022), dari 8.744 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah ada 56,86 persen atau 4.972 KPM yang mendapatkan BLT BBM di Kota Batu.

Dedek menjelaskan bahwa selain bantuan BLT BBM, sasaran juga mendapatkan bantuan BLT sembako dari BPNT. Sehingga per orang mendapatkan Rp 500 ribu dengan rincian Rp 300 ribu BLT BBM dan Rp 200 Ribu BLT sembako.

"Jadi khusus BLT BBM ini satu orang mendapat jatah Rp 600 ribu untuk 4 bulan. Penyaluran BLT BBM kita bagi dua tahap di bulan September ini Rp 300 dan November atau Desember mendatang Rp 300 ribu lagi. Kalau BPNT itu setiap bulan dapat Rp 200 ribu," terangnya.

Untuk sistem penyaluran BLT sendiri dilakukan dengan dua cara. Yakni, melalui pembagian di kantor desa/kelurahan dan melalui sistem door to door atau mendatangi rumah KPM satu persatu.

"Ada dua, pertama dikumpulkan di desa atau kelurahan. Yang kedua kalau KPM lansia atau sedang sakit itu di datengi door to door. Sslain itu, jika ada yang tidak bisa hadir saat pembagian di kantor desa juga kita bantu dengan sistem door to door," tandasnya.




(fat/fat)


Hide Ads