Kebahagiaan menyelimuti ratusan ibu-ibu Muslimat di Ngawi. Ini karena mereka mendapat bantuan paket sembako sebagai dampak kenaikan harga BBM dari Polres Ngawi.
"Alhamdulillah akhirnya dapat bantuan sembako meskipun antre," ujar seorang ibu Muslimat bernama Hartini, Minggu (11/9/2022).
Hartini yang sehari-hari membuka kios rujak mengaku tidak mengira bakal mendapatkan bantuan terdampak kenaikan harga BBM dari Polres Ngawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya jual rujak hari ini libur ikut pengajian di Ponpes," kata Hartini.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan ada sekitar 100 paket sembako yang dibagikan kepada ibu-ibu Muslimat. Menurutnya, paket sembako ini sengaja menyasar ibu-ibu pengajian yang terdampak kenaikan harga BBM.
"Alhamdulillah hati ini ada sekitar seratus paket sembako kita bagikan ke warga terdampak kenaikan harga BBM. Kita kali ini menyasar ibu-ibu peserta pengajian yang mayoritas terdampak kenaikan harga BBM," terang Dwiasi.
Ia menjelaskan Polres Ngawi sengaja memberikan bansos bertepatan pada acara taklim wawasan kebangsaan di Desa Brubuh, Kecamatan Jogorogo.
"Tidak hanya hari ini, seluruh Polsek jajaran juga memberikan bansos kepada yang membutuhkan. Selain itu, kami juga mengawal penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari pemerintah," tutur Dwiasi.
"Kami bagikan kepada orang yang membutuhkan seperti petani, tukang parkir dan pedagang keliling maupun kaki lima," tandas Dwiasi.
(abq/sun)