.webp)
Polisi memberi pembinaan kepada para pengendara roda tiga penjual tahu bulat yang viral kebut-kebutan di Jalan Tunjungan, Surabaya. Mereka diberi pembinaan saat terjaring operasi Polsek Genteng.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol Arif Fazlurrahman mengatakan usai terjaring, pihaknya kemudian memanggil pemilik atau pengusaha tahu bulat. Pemilik selanjutnya diberitahu terkait aksi yang dilakukan para pekerjanya.
"Petugas menghubungi pemilik atau pengusaha tahu bulat yang memiliki kendaraan tersebut, untuk selanjutnya diberitahu tentang kejadian tersebut," ujar Arif, Minggu (11/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya untuk diberi pembinaan terhadap pengendara dan memberikan sosialisasi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas," imbuhnya.
Arif menambahkan usai terjaring, para pengendara dilakukan pembinaan. Mereka diberitahukan bahwa aksinya tersebut membahayakan tak hanya kepada diri sendiri tapi juga kepada orang lain.
Pembinaan itu, lanjut Arif, sebagai bagian dari peringatan. Jika ke depan mereka melakukannya lagi maka pihaknya tak segan akan melakukan penindakan berupa penilangan. "Kami lakukan teguran simpatik. Kalau diulangi, baru ditilang," tandas Arif.
Sebelumnya, aksi kebut-kebutan diduga dilakukan pedagang tahu bulat viral. Aksi ini terekam video dan viral di aplikasi perpesanan. Dalam video, tampak tiga pengendara motor roda tiga melakukan aksi kebut-kebutan di jalanan diduga Jalan Tunjungan Surabaya.
Dalam video berdurasi 00.15 detik yang dilihat detikJatim, ada tiga pengendara motor roda tiga yang di belakangnya dilengkapi dengan dagangan.
Ketiganya melakukan kebut-kebutan pada malam hari. Bahkan, tiga pengendara tersebut tidak menggunakan helm dan ngebut di jalan yang tengah sepi.
(abq/sun)
