Teror Pinjol yang Bikin Perawat Surabaya Gantung Diri di Rumah Kontrakan

Teror Pinjol yang Bikin Perawat Surabaya Gantung Diri di Rumah Kontrakan

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Sabtu, 10 Sep 2022 19:47 WIB
Bunuh diri surabaya
Polisi saat berada di TKP perawat gantung Surabaya gantung diri. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

GRD (30) ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakan Jalan Wonorejo Selatan, Rungkut, Surabaya. Diketahui, pria warga asal Jalan Suripto, Surabaya itu nekat mengakhiri hidupnya setelah terjerat pinjaman online (pinjol).

"Kata ibu korban, pelaku sudah lama terjerat pinjaman online. Banyak yang menagih hingga meneror," kata Kanit Reskrim Polsek Rungkut Iptu Joko Soesanto, Sabtu (10/9/2022).

Joko menjelaskan, meski korban selama ini bekerja sebagai perawat. Ibu korban tidak mengetahui pasti uang hasil pinjaman online itu digunakan untuk apa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban merupakan perawat RSAL Surabaya. Ibu korban nggak tahu uang itu buat apa," jelas Joko.

Bahkan, lanjut Joko, ibunya juga pernah mendapat ancaman para penagih pinjol. Sebab, selama ini korban mencantumkan nomor ibunya sebagai saudara tidak serumah yang bisa dihubungi.

ADVERTISEMENT

"Ibunya juga sering ditagih, bahkan sampai diancam. Bahkan, tak jarang ibunya membayar utang korban," tambah Joko.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tewas gantung diri di Rumah Jalan Wonorejo Selatan, Rungkut, Surabaya. Diketahui, pria berinisial GRD (30) warga asal Jalan Suripto, Surabaya itu nekat mengakhiri hidupnya lantaran terjerat pinjol.

"Ditemukan dalam keadaaan gantung diri di pintu kamar mandi sekitar pukul pukul 10.00 WIB," kata Joko.

Joko menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya berinsial AN. Saat itu, AN hendak mengirim barang ke rumah korban sekaligus mencari keberadaan anaknya.

"Ibunya ini berkunjung ke rumah korban. Karena selama dua hari belakangan tidak ada kabar dan tidak pernah bertemu," jelas Joko.

Saat terakhir bertemu korban, lanjut Joko, AN sempat memarahi korban lantaran banyak debt collector pinjol datang kerumah Jalan Suripto untuk mencarinya. Setelah itu, AN tak pernah bertemu korban hingga ditemukan tewas.

"Jadi korban ini memang banyak utang online. Sehingga, ibunya sempat memarahinya karena banyak yang menagih ke rumahnya," tutur mantan Kanit Reskrim Polsek Gubeng tersebut.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads