Warga Kampung Ujung Banyuwangi Terdampak BBM Naik Dapat Sembako dari Polisi

Warga Kampung Ujung Banyuwangi Terdampak BBM Naik Dapat Sembako dari Polisi

Ardian Fanani - detikJatim
Jumat, 09 Sep 2022 19:52 WIB
polresta banyuwangi
Tukang becak mendapat bantuan sembako (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Warga Lingkungan Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi mendapatkan bingkisan sembako dari polisi Banyuwangi. Sembako ini diberikan kepada warga yang terdampak langsung dengan kenaikan BBM di Indonesia.

Pembagian sembako ini dilakukan Polresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa bersama pejabat utama Polresta Banyuwangi.. Penyerahan sembako dilakukan sendiri oleh Kapolresta Banyuwangi,

Sembako diserahkan langsung secara door to door ke rumah warga miskin dan mereka yang secara ekonomi terimbas situasi saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih pak, semoga ini menjadi berkah. Sejak kenaikan BBM sembako baik rata-rata antara Rp 5.000 sampai Rp 10 ribu," ujar Sanemah, warga Kepatihan, saat diberikan beras dan beberapa bahan dapur.

Irma, juga warga Kepatihan mengaku senang menerima bingkisan sembako dari polisi. Hal ini cukup bisa mengurangi biaya belanja keluarga.

ADVERTISEMENT

"Bisa buat belanja yang lain. Terima kasih pak," tambahnya.

Deddy mengatakan pembagian sembako itu merupakan kegiatan bakti sosial.

"Ini bakti sosial dalam rangka kontak sosial kita dengan masyarakat. Melihat situasi sekarang ini kita sama-sama prihatin," jelas Deddi usai membagikan sembako ke tukang becak.

Sembari menyerahkan bantuan, Deddy sempat berbincang dengan warga yang dikunjungi. Polisi berpangkat tiga melati ini juga sempat membesuk seorang kakek tua yang sedang terbaring sakit di rumahnya.

Kapolresta menegaskan, kegiatan ini juga akan dilakukan oleh seluruh jajaran Polsek di Banyuwangi. Dia telah meminta para Kapolsek dan jajarannya untuk turun melihat situasi yang dialami warga di sekitarnya. Dia juga memerintahkan anggotanya untuk mendukung warga dalam menghadapi situasi sekarang ini.

"Ini kita melihat situasi, ya pandemi dan ya (kenaikan) BBM karena berlipat-lipat, situasi ini bergantian," tegasnya.

Dia berharap masyarakat tetap bersabar menghadapi segala persoalan yang terjadi saat ini dan mendukung apa yang menjadi program pemerintah.

"Ini stimulasi, intinya kita ikut prihatin dengan kondisi ini, sekarang," pungkasnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads