Saat Tawa 40 Pelajar Jadi Teriakan Mencekam gegara Jembatan Gantung Putus

Saat Tawa 40 Pelajar Jadi Teriakan Mencekam gegara Jembatan Gantung Putus

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 09 Sep 2022 18:53 WIB
Jembatan gantung di Probolinggo putus
Jembatan gantung putus di Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)

Penjelasan Polisi soal Jembatan Gantung Putus

Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto mengatakan, kejadian ini bermula ketika SMP Negeri 1 Pajarakan mengadakan kegiatan jalan santai yang diikuti oleh 600 siswa beserta guru dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional 2022.

Rute yang dilewati oleh para siswa tersebut salah satunya melalui Jembatan di Desa Kregenan. Nahasnya, saat rombongan terakhir hendak melintas, diduga karena tidak kuat menahan beban, jembatan akhirnya roboh, sehingga membuat para siswa langsung terjun ke dalam sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami yang mendapat laporan kejadian jembatan roboh ini segera menghubungi Puskesmas Pajarakan dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan guna menyiapkan ambulans agar memudahkan membawa para siswa ke puskesmas terdekat maupun ke rumah sakit," kata Sujianto.

Sementara itu, polisi langsung menyelidiki penyebab putusnya jembatan ini. Polisi mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Selain itu, polisi juga berencana memberikan trauma healing pada korban.

ADVERTISEMENT

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pihaknya bersama para personil dan anggota TNI dari Koramil Pajarakan telah mendatangi lokasi kejadian. Di sini, pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam dan olah TKP.

Arsya memaparkan, tim inafis dan anggota Satreskrim Polres Probolinggo dan Polsek Kraksaan telah mengambil sampel serpihan beton untuk melihat kadar atau spesifikasi jembatan yang dibangun pada 2001 ini. Hal ini untuk mengetahui apakah jembatan sudah sesuai spek atau tidak.

Tak hanya itu, Arsya menyebut, pihaknya juga melakukan pemeriksaan saksi-saksi hingga korban. Menurutnya, langkah penyelidikan ini untuk melakukan proses hukum lanjutan. Terkait siapa yang akan bertanggung jawab dalam insiden jembatan putus ini.

"Tim Satreskrim akan melakukan pemeriksaan saksi dan korban, dan melakukan penyelidikan konstruksi apakah ada temuan dan pelanggaran unsur pidananya, nanti akan kami infokan," tegas Arsya.


(hil/dte)


Hide Ads