Video: 40 Pelajar Probolinggo Jatuh ke Sungai gegara Jembatan Gantung Putus

Video: 40 Pelajar Probolinggo Jatuh ke Sungai gegara Jembatan Gantung Putus

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 09 Sep 2022 15:18 WIB
Probolinggo -

Sebuah jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan, Kabupaten Probolinggo putus. Putusnya jembatan tersebut membuat 40 pelajar yang melintas terjatuh dari ketinggian 7 meter. Para pelajar yang jatuh ke sungai mengalami luka-luka.

Informasi awal yang diterima, jembatan itu putus 06.30 WIB. Namun, Camat Pajarakan Rachmad Hidayanto mengonfirmasi bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.

"Kalau kronologi sebenarnya siswa SMPN 1 Pajarakan sedang melaksanakan kegiatan gerak jalan dalam rangka Haornas. Kebetulan itu waktu sudah arah pulang kembali ke sekolah dan melintasi jembatan Desa Kregenan menuju Dusun Kapasan, Pajarakan Kulon," terang Rachmad kepada detikJatim melalui sambungan telepon, Jumat (9/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siswa yang terluka dibawa ke puskesmas setempat dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Anggota Polsek Kraksaan Polres Probolinggo langsung membantu mengevakuasi siswa-siswi SMP yang terjatuh dari jembatan tersebut.

Rachmad menduga, jembatan ini putus karena kelebihan beban. Saat putus, memang jembatan gantung itu tengah dilintasi puluhan pelajar. Rachmad menyebut, ada kemungkinan para pelajar bermain-main sembari menggoyangkan jembatan hingga tali penyangganya putus.

ADVERTISEMENT

"Cuma karena kelebihan beban dan digoyang-goyang itu. Tapi untuk kondisinya secara strategis (lama atau baru) saya tidak paham. Kemungkinan beban terlalu berat, biasanya anak-anak kadang-kadang kan mainan di jembatan, lalu digoyang-goyang sehingga penyangganya roboh dan terjadi lah tali penyangganya putus," tambahnya.

Saat sedang berada di tengah-tengah, jembatan pun putus hingga para pelajar terjatuh dari jembatan tersebut. Endang Hartatik, salah satu warga Desa Kregenan mengatakan, warga yang mendengar teriakan puluhan anak-anak itu langsung berlarian menolong anak-anak tersebut.

"Rata-rata anak SD dan SMP. Warga langsung keluar menolong anak-anak tersebut," tambahnya.

Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto mengatakan, saat proses evakuasi para siswa, anggotanya dibantu masyarakat sekitar Desa Kregenan.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu kami dalam proses evakuasi tadi. Kami juga akan melakukan penyelidikan terkait penyebab jembatan tersebut roboh," kata Sujianto.




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads