Demokrat Persilakan Kader Demo BBM, Emil Ngaku Diberi Pesan Khusus AHY

Demokrat Persilakan Kader Demo BBM, Emil Ngaku Diberi Pesan Khusus AHY

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 08 Sep 2022 23:19 WIB
Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Dardak
Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Dardak. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

DPP Partai Demokrat membebaskan seluruh kadernya mengikuti demo penolakan kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan solar. Demokrat meminta seluruh kadernya tak menangis saat menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM.

Menanggapi hal itu, Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menyatakan bahwa kader di Jatim tunduk satu arah dengan DPP Demokrat.

"Struktur partai itu tentunya komitmen tegak lurus, jadi dalam hal ini instruksi sudah jalan ke bawah, dari atas ke bawah," kata Emil di Surabaya, Kamis (8/9/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil membeberkan bahwa Partai Demokrat merespons kenaikan harga BBM tersebut. Namun, dirinya mendapat perintah khusus dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saya juga harus bisa menjalankan peran sebagai Wagub Jatim. Dalam konteks ini saya harus mendedikasikan waktu saya, dan ini sudah dikonfirmasi pak ketum saat beliau mengunjungi saya di Surabaya," katanya.

ADVERTISEMENT

Mengenai perannya sebagai Wakil Gubernur Jatim, dia pun mengaku sempat mengadu kepada Ketum Demokrat AHY.

"Saat itu saya inisiatif melapor, beliau setuju. Saat itu Ketum AHY bilang ke saya sebagai Wagub bantulah Bu khofifah untuk merancang skema-skema bantalan sosial, supaya bisa memitigasi risiko yang muncul. Artinya kita berbagi peran lah ini," sambungnya.

Mantan Bupati Trenggalek ini menegaskan, instruksi dari DPP secara otomatis akan turun ke bawah dan dijalankan oleh para kader.

"Partai ini sangat clear, pakemnya ada tiga kan eksekutif, legislatif dan struktur partai. Kami dapat fungsi sendiri di eksekutif, meski saya ketua partai, tidak perlu saya suruh lagi, saya omong lagi. Otomatis jalan. Kenapa saya mempermasalahkan instruksi ketum partai ke kader," ungkapnya.

Emil lantas menjelaskan kembali tentang perannya sebagai Wakil Gubernur Jatim. Dirinya dengan Khofifah sebagai Gubernur telah menjalankan peran eksekutif itu. Terutama berkaitan bantalan sosial berkaitan kenaikan BBM.

"Saya dikatakan, nasib 40 juta rakyat Jatim ada di tangan Bu Khofifah dan saya, jadi sudah dibagi perannya untuk mengatur bagaimana bantalan sosial ini bisa tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan," tandasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads